Advertisement
5 Gereja di Bantul Disterilisasi Gegana Polda DIY, Hasilnya Aman untuk Ibadah Natal

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Detasemen Gegana Sat Brimob Polda DIY melakukan sterilisasi 5 gereja di wilayah Kabupaten Bantul, Selasa (24/12/2024). Sterilisasi tidak hanya dilakukan dengan anggota yang menggunakan alat metal detector tapi juga robot surveilans.
Adapun lima gereja yang dilakukan sterilisisasi adalah Gereja HKTY Ganjuran, Gereja Santo Yakobus Klodran, Gereja Santo Paulus Pringgolayan, Gereja Santa Theresia Sedayu dan Gereja Salib Suci Gunungsempu.
Advertisement
Penjabat sementara Kanit Den Gegana Iptu Maryono mengatakan, sterilisasi dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan ibadah perayaan Natal 2024. Ada dua tim yang ditugaskan untuk melakukan sterilisasi gereja di Kabupaten Bantul. Mereka menyisir sejumlah gereja di wilayah Bantul barat dan Bantul timur.
BACA JUGA : Natal 2024, Polisi Beri Pengamanan Prioritas di 20 Gereja, Ini Daftarnya
"Untuk wilayah Bantul timur ada Gereja Gereja HKTY Ganjuran, Gereja Santo Yakobus Klodran dan Gereja Santo Paulus Pringgolayan. Sedangkan di wilayah Bantul barat ada Gereja Santa Theresia Sedayu dan Gereja Salib Suci Gunungsempu," katanya, Selasa (24/12/2024).
Sterilisasi yang digelar tersebut, kata Maryono tidak hanya melibatkan anggota, namun juga menggunakan alat detektor metal, non magnetik, alat detektor radiasi hingga robot survailens. Para anggota yang diturunkan tidak hanya menyisir luaran gereja, tapi juga dalam gereja.
"Hasilnya dari lima gereja aman, kami tidak menemukan benda-benda yang mencurigakan," imbuhnya.
Ketua Dewan Paroki Gereja HKTY Ganjuran, Ari Setiawan menyampaikan ada empat kali misa yang digelar di gereja tersebut. Di mana, Gereja HKTY Ganjuran juga akan menggelar misa malam Natal pada Selasa (24/12/2024) dengan bahasa Jawa dengan iringan gending pada pukul 16.00 WIB dan dengan bahasa Indonesia 20.00 WIB.
Kemudian, pada Rabu (25/12/2024) Gereja HKTY Ganjuran akan menggelar misa Natal anak berbahasa Jawa pada pukul 07.30 WIB dan misa dengan bahasa Indonesia pada pukul 17.00 WIB. Adapun jumlah jemaat yang akan datang, Ari memperkirakan mencapai 3.000 jemaat sekali perayaan misa Natal.
"Kami sudah persiapkan semua. Termasuk tambahan tenda," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Korupsi Kementerian Tenaga Kerja, KPK Panggil Empat Saksi
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Batik Segoro Amarta Jogja Kantongi HAKI
- SPMB SMP 2025 di Bantul Gunakan Sistem Baru, Simak Jalur Pendaftaran, Kuota dan Jadwalnya
- Proyek Fisik Pelebaran Jalan di Batas Kota Bantul Dimulai Bulan Depan
- Launching Konco Museum, Gerakan Kolaboratif Anak Muda untuk Menghidupkan Museum di Jogja
- Ini Penyakit Hewan di Gunungkidul yang Bisa Memeroleh Kompensasi Rp5 Juta
Advertisement