Advertisement
Perpustakaan Kota Jogja Rampung Direnovasi, Dibuka Lagi dengan Wajah Baru
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja kembali membuka layanan Perpustakaan Kota Jogja di Kotabaru mulai Kamis (2/12/2024). Perpustakaan ini sebelumnya tutup sementara selama sembilan bulan karena dibangun untuk perluasan gedung.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jogja, Afia Rosdiana, menjelaskan mulai 2 Januari 2025 Perpustakaan Kota Jogja di Kotabaru sudah membuka layanan secara penuh, yakni pada pukul 08.00-17.00 WIB pada Senin-Kamis, pukul 09.00-17.00 WIB pada Jumat dan pukul 08.30-11.30 WIB pada Sabtu-Minggu.
Advertisement
“Jenis-jenis layanannya masih sama dengan sebelumnya. Namun ada yang baru ada Pusat unggulan naskah kuno Gantari. Dalam waktu satu dua bulan ke depan juga ada ruang pelayanan audio video untuk pemutaran video dan film,” ujarnya.
Gedung Perpustakaan Kota Jogja di Kotabaru ditingkatkan menjadi tiga lantai dari sebelumnya hanya dua lantai. Pada lantai satu terdapat layanan Gantari, ruang perpustakaan anak, koleksi buku baru, terbitan berkala, koleksi buku braille serta ruang pelayanan.
Pada lantai dua ada koleksi bahasa asing, layanan internet, dan ruang kreativitas untuk berkegiatan. Sedangkan pada lantai tiga untuk koleksi buku umum, layanan sirkulasi dan membaca di tempat. Perpustakaan Kota Jogja memiliki koleksi sekitar 33.000 judul buku fiksi dan non fiksi.
Selain penambahan ruangan dan fasilitas, pada renovasi ini juga dilakukan perbaikan pada ruangan-ruangan yang ada sehingga lebih bagus dan nyaman. “Dulu ruang anak di lantai dua, sekarang di lantai satu. Semakin bagus dan semakin luas,” ujarnya.
Perpustakaan Kota Jogja diperluas karena jumlah pengunjungnya tinggi. Afi menyebut sebelum gedung baru dengan tiga lantai, rata-rata jumlah pengunjung Perpustakaan Kota Jogja di Kotabaru sekitar 400 orang setiap harinya.
“Tingkat kunjungan di Perpustakaan di Kotabaru ini memang sangat tinggi. Dulu tempatnya kecil banget. Dengan perluasan ini harapan kami bisa melayani lebih banyak masyarakat. Jadi pemustaka yang datang ke sini saat penuh ridak pulang karena kita semakin banyak tempat untuk pemustaka,” kata dia.
Salah satu pemustaka, Talita Vania Sasikirana, merupakan mahasiswi UGM. Ia merasa senang dan lebih nyaman dengan gedung baru Perpustakaan Kota Jogja dibandingkan sebelumnya.
“Pertama pasti lebih senang soalnya udah lama banget gak ke sini. Yang jelas gedungnya jadi lebih nyaman, lebih bagus. Buat nugas dan baca-baca lebih enak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bandara Damaskus Kembali Buka Penerbangan Internasional Mulai 7 Januari 2025
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- PHRI Minta Pemkab Menggunakan Hotel dan Restoran di Bantul untuk Penyelenggaraan MICE
- Hidayatullah Yogyakarta Adakan Seminar Strategi Kaderisasi Gerakan Dakwah Ahlussunah
- Kapel Senyum Maria Terindah se-Jawa Bakal Dibangun di Wedomartani Sleman
- Konstruksi Tol Jogja-Solo Terus Dikebut, Ruas Trihanggo-Junction Sleman Bersiap Stressing Girder
- Ini Penyebab PAD Pariwisata di Kulonprogo Tidak Mencapai Target
Advertisement
Advertisement