Advertisement
Bantul Lakukan Validasi Data Sasaran Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul melakukan pendataan sasaran dari program pemerintah pusat berupa pemeriksaan kesehatan gratis.
Data tersebut, nantinya akan divalidasi dengan melibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Sosial (Dinsos) Bantul untuk memastikan sasaran pemeriksaan kesehatan gratis tepat sasaran.
Advertisement
"Tapi yang pasti yang di wilayah itu sudah kita data semua. Tapi, jika lihat edaran, ini kan nanti pakai BPJS . Nah, kemungkinan yang pakai NIK, akan dikembalikan ke PPK [Pemberi Pelayanan Kesehatan] setempat. Tapi ini masih kemungkinan," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Bantul Abednego Dani Nugroho, kepada Harian Jogja, Selasa (7/1/2025).
Untuk lebih jelasnya, Abed mengaku masih akan menunggu petunjuk teknis terkait pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan tersebut. Karena pendataan telah dilakukan, Abed mengaku, Dinkes akan melakukan advokasi dengan Bupati dan Sekda Bantul yang dilakukan pada pekan ini. "Rencana akhir pekan ini. Tapi, semua tergantung jadwal beliau-beliau," jelas Abed.
Terkait data penerima layanan, Abed menyebut jika pihaknya nanti akan bekerja sama dengan Disdukcapil dan Dinsos Bantul. Di mana, hasil pendataan yang dilakukan oleh Dinkes nantinya akan disandingkan dengan data dari Disdukcapil dan Dinsos Bantul.
"Jadi validasi datanya nanti akan mengacu kepada data di Disdukcapil dan Dinsos Bantul. Untuk validasi sendiri, baru akan kami lakukan setelah ada advokasi dengan Bupati dan Sekda Bantul," ungkapnya.
Abed mengaku dengan sisa waktu yang ada, Dinkes optimistis target pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis akan bisa dilaksanakan tepat waktu, yakni Februari 2025.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Nugroho mengatakan sampai saat ini belum ada koordinasi dengan Dinsos dan Dinkes terkait sasaran dari pemeriksaan kesehatan gratis. Meski demikian, Kwintarto mengaku Disdukcapil siap untuk berkoordinasi dan melakukan penyandingan data untuk mendapatkan kevalidan data bagi sasaran dari pemeriksaan kesehatan gratis.
"Secara prinsip kami siap. Sampai saat ini memang belum ada koordinasi. Tentunya nanti jika dibutuhkan validasi, kami juga akan berkoordinasi dan meminta izin ke pusat, terkait data yang diverifikasi," ucapnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Bantul Anugrah Wiendyasari mengatakan, jika Dinkes telah mempersiapkan data sasaran untuk menunjang program pemeriksaan kesehatan gratis. Karena jumlah penerima layanan kesehatan yang cukup banyak, sementara jumlah tenaga kesehatan (nakes) terbatas maka perlu dilakukan pemetaan kebutuhan dan ketersediaannya. "Dan, sampai saat ini kami juga masih menunggu juknis untuk pelaksanannya," ucap Anugrah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dihujani 4,2 Miliar Liter Air, BMKG Ungkap Empat Pemicu Banjir di Mataram
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Sanksi Yustisi Kawasan Tanpa Rokok di Malioboro Tak Perlu Terburu-buru
- Bantul Siapkan 560 Tangki Air Bersih untuk Antisipasi Kekeringan
- Masyarakat Diminta Meneladani Nilai Luhur Ki Demang Cokrodikromo
- Bantul Lakukan Pemasangan Elektrifikasi Pertanian di 101 Titik Lahan
- Tak Hanya Tempat Wisata Religi, Petilasan Gunung Gambar Juga Jadi Sentra Kopi di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement