Advertisement
Warga Terdampak Tol Jogja Solo di Pinggir Ring Road Maguwoharjo Mulai Bongkar Bangunan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pembongkaran bangunan di lahan terdampak tol Jogja Solo seksi dua di atas Ring Road terus dilakukan. Di Kalurahan Maguwoharjo, ada lima padukuhan terdampak proyek Tol Jogja-Solo, masing-masing adalah Ringinsari, Sembego, Meguwo, Sanggrahan dan Pugeran.
Plt. Luraj Maguwoharjo, Heri Santoso mengatakan selain wilayah Pugeran yang belum mulai pembayaran ganti rugi, padukuhan lain yang telah tuntas pembayaran ganti ruginya mulai melakukan pembongkaran bangunan.
Advertisement
"Kalau yang sudah selesai [pembayaran] itu banyak yang dikosongkan. Artinya sudah selesai itu sudah klir. Kalau sekarang ada yang belum itu mungkin masih ada mungkin pemberkasan belum selesai atau kah mungkin ada sangkut pautnya dengan masuk ranah hukum, mungkin ada," paparnya, Senin (6/1/2025).
Sejumlah bangunan terdampak Tol Jogja-Solo di sisi luar Ring Road area Maguwoharjo mulai dibongkar. Pembongkaran mulai dilakukan oleh warga terdampak yang telah menerima pembayaran ganti rugi. "Pembongkaran bangunan terdampak tol ini mulai dilakukan oleh warga sebelum September 2024 lalu. Warga mulai membongkar bangunan miliknya secara mandiri," terangnya.
Beberapa warga, kata Heri, memang berinisiatif melakukan pembongkaran secara mandiri. Beberapa bagian bangunan yang masih bisa dimanfaatkan saat pembongkaran akan digunakan warga kembali. "Pembongkaran yang di pinggir Ring Road itu banyak dilaksanakan oleh personal pribadi oleh yang punya tanah," kata Heri pada Senin (6/1/2025).
Kontraktor, lanjut Heri, baru masuk untuk ke area lahan pada Desember 2024. "Kalau yang dari proyek kalau tidak salah masuknya di awal Desember, itu yang [lahan] clean and clear, tidak ada permasalahan," ucap dia.
Sebelumnya, sosialisasi pembangunan jalan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.1 Purwomartani-Maguwo mulai digelar oleh kontraktor pada September 2024 di Kalurahan Maguwoharjo.
Dalam sosialisasi awal ini, kontraktor menjelaskan gambaran umum metode kerja yang bakal diterapkan kelak. "Sosialisasi pada siang hari ini menyangkut metode kerja. Untuk timeline [pengerjaan] nanti masih ada lagi [sosialisasi]," kata Humas PT. Daya Mulia Turangga, Agung Murhandjanto ditemui pada Rabu (11/9/2024).
Secara garis besar sosialisasi ini menjadi perkenalan atau kulonuwun dari PT. DMT setelah mendapat kontrak pekerjaan dari PT. Jasamarga Jogja-Solo pada Juni lalu untuk menggarap Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.1 Purwomartani-Maguwo.
"Artinya kami istilahhya kulonuwun dari PT. DMT karena setelah menerima kontrak pekerjaan, istilahnya kami sosialisasi ke masyarakat untuk memperkenalkan diri bahwa yang bertindak sebagai kontraktor di Paket 2.1 ini adalah dari PT. DMT," tegasnya.
Konstruksi Tol Jogja-Solo-YIA ruas Purwomartani-Maguwo akan terbagi ke dalam empat segmen. Segmentasi ini berhubungan dengan pembagian zona pengerjaan.
Rencananya, penggarapan jalan bebas hambatan ini dimulai dari ruas paling timur ke arah paling barat. Praktis penggarapannya akan menyambung dari ujung ruas Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 1 Paket 1.2 Klaten-Purwomartani.
"Nanti kami mulai dari arah timur yang mepet di Paket 1.2 yang ada di Purwomartani baru nanti bergerak ke sini ke arah Maguwoharjo," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AHY Panggil Menteri dan Wamen Bahas Kebijakan Strategis 2025
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Sosok Minta Harsana: Mengenalkan Kuliner Tradisional Seakar-Akarnya
- Bantul Lakukan Validasi Data Sasaran Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Daftar Hari Libur Bulan Januari 2025, Ada 2 Long Weekend
- 893 Sapi di Gunungkidul Terjangkit PMK, Langkah Pencegahan Ditingkatkan
- Biaya Ibadah Haji Ditetapkan Rp55,4 juta, Kemenag Bantul Segera Sosialisasi Usai Keppres Muncul
Advertisement
Advertisement