Advertisement
Pemkab Kulonprogo Siapkan Lima Program Prioritas
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo bakal menyokong suksesnya pembangunan nasional lewat lima program strategis yang disiapkan.
Penjabat Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi di Kulonprogo menyatakan ada lima program strategis pembangunan guna mendukung program nasional sesuai arahan Presiden Republik Indonesia dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Musrenbangnas RPJMN) 2025-2029.
Advertisement
Ia menjelaskan bahwa lima program prioritas daerah, yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia, optimalisasi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, pemberdayaan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan dan pengembangan kawasan aerotropolis (konsep pengembangan Wilayah Berbasis Bandara), serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
"Untuk mencapai hal ini (target pertumbuhan ekonomi), presiden juga mengarahkan untuk menumbuhkan sektor primer dan sektor sekunder dengan cara mengoptimalkan sektor pertanian dan industri. Sesuai arahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kulon telah menetapkan tema pembangunan yang selaras dan siap untuk ikut berperan serta dalam pembangunan nasional," kata Siwi, Senin (3/2/2025).
BACA JUGA: Pengelolaan Sampah di Tingkat Kalurahan dan Kemantren Kota Jogja Diminta Digencarkan
Ia mengatakan berdasarkan isu-isu strategis dan arahan dari presiden, serta mendorong pencapaian indikator kinerja daerah sebagai ukuran keberhasilan pembangunan daerah pada Rancangan Awal RKPD Kabupaten Kulonprogo 2026, maka dirumuskan lima program prioritas daerah. "Pembangunan di Kulonprogo harus fokus pada lima program prioritas di atas," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa mengingat kemampuan keuangan daerah tersebut yang terbatas, maka agar seluruh komponen pemangku kepentingan daerah menjalankan program tersebut secara efektif, efisien dan bisa berkolaborasi dengan baik.
Sedangkan proyeksi pendapatan daerah Kabupaten Kulonprogo untuk 2026 adalah Rp1,33 triliun. Diharapkan kepada kepala perangkat daerah dan jajarannya agar penyusunan program dan kegiatan benar-benar berorientasi pada hasil dan mengarah pada terwujudnya lima prioritas tersebut.
“Pelaksanaan program kegiatan juga harus akuntabel, mengingat apa yang kita belanjakan di dalamnya adalah berasal dari pajak dan retribusi yang dibayarkan oleh masyarakat," katanya.
Kepala Bidang Analisis Data dan Perencanaan Pembangunan Bappeda Kulonprogo Diana Puspitasari mengatakan hari ini, pihaknya melaksanakan Forum Konsultasi RKPD 2026.
Tujuan dari penyelenggaraan Forum Konsultasi RKPD ini salah satunya adalah penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Kulonprogo 2026.
“Melakukan perbaikan kebijakan perencanaan berdasarkan hasil evaluasi terhadap RKPD 2024," kata Diana.
Diana berharap melalui forum ini nantinya peserta dapat menyamakan persepsi dan memahami kebijakan pembangunan baik di tingkat pusat maupun daerah untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD kabupaten Kulonprogo.
“Kami berharap hadirin peserta forum konsultasi publik ini dapat berperan aktif memberikan masukan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Kulonprogo 2026," kata Diana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
DPR Mengesahkan UU BUMN, Erick Thohir: Jadi Jalan untuk BPI Danantara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Soal LPG 3 Kg, Pertamina Tawarkan Pengecer Jadi Pangkalan, Begini Cara Mendaftar dan Syaratnya
- Sepanjang Januari 2025, Polres Bantul Catat Ada 21 Kasus Pencurian
- Target Investasi Gunungkidul Masih di Bawah Rp1 Triliun, Ini Sektor Paling Diminati
- Pengamat Ekonomi UGM Sebut Larangan Penjualan LPG 3 Kg di Pengecer Bakal Menyulitkan Pembeli
- Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Sleman Akan Mendapat Pembebasan BPHTB
Advertisement
Advertisement