Advertisement
Tanam Padi Seluas 2.500 Hektare di Bantul Ditarget Selsai Akhir Februari

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul, menargetkan penyelesaian tanam padi pada lahan seluas 2.500 hektare di seluruh wilayah ini selesai akhir Februari 2025, guna mendukung program swasembada pangan.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai giat panen padi di Bulak Kelurahan Canden Kecamatan Jetis, Jumat, mengatakan kegiatan bersama Kementerian Pertanian ini sebagai wujud komitmen semua untuk mendukung program Presiden RI, yaitu swasembada pangan yang harus tercapai pada tahun 2025.
Advertisement
"Di mana Bantul ini harus berkontribusi terhadap pencapaian target swasembada pangan itu, karenanya pada bulan Februari ini, kami mentargetkan 2.500 hektare penanaman padi harus selesai pada Februari ini," kata Bupati.
Bupati mengatakan.salah satu lokasi yang menjadi sasaran tanam padi pada musim tanam Februari ini adalah wilayah Kelurahan Canden, Kecamatan Jetis, yang merupakan salah satu sentra tanaman pangan di Bantul.
Dalam upaya mewujudkan target pertanian itu, kata Bupati, para petani Bantul mendapat dukungan fasilitas alat mesin pertanian (alsintan) dan benih dari Kementerian Pertanian, termasuk peningkatan sarana pertanian dari pemerintah daerah.
"Perkembangannya cukup bagus di Bantul, karena ada dukungan fasilitas alsintan dan perbaikan jaringan irigasi dari Kementan di samping dari APBD Bantul, produktivitas padi di wilayah Canden ini rata-rata mencapai 9,3 ton gabah per hektare," katanya.
BACA JUGA:Â Dispertaru Bantul Bakal Cek Lapangan Luasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Menurut Bupati, hasil pertanian di Bantul tersebut merupakan capaian yang luar biasa, karena data dari Kementerian Pertanian menyebut bahwa rata-rata produktivitas padi secara nasional di Indonesia baru sekitar 5,4 ton gabah kering panen per hektare.
"Sementara kita di Bantul, produksinya sudah mencapai rata rata 9,3 ton gabah per hektare, nah ini menunjukkan bahwa sektor pertanian kita itu mempunyai daya saing," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Bupati Bantul, sektor pertanian di Bantul ini akan terus didorong sebagai salah satu prioritas pembangunan dalam rangka memajukan perekonomian masyarakat, karena sudah ketahuan, bahwa pertanian Bantul punya daya saing.
"Maka dari itu APBD kita, sumber daya kita nanti akan lebih diarahkan pada pengembangan sektor pertanian, disamping pengembangan sektor industri dan pariwisata," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 18 April 2025
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
- Polemik Bau Kandang, Warga Blokade Akses Rumah Peternak Babi di Bantul
Advertisement