Advertisement

Tanam Padi Seluas 2.500 Hektare di Bantul Ditarget Selsai Akhir Februari

Newswire
Sabtu, 08 Februari 2025 - 03:17 WIB
Ujang Hasanudin
Tanam Padi Seluas 2.500 Hektare di Bantul Ditarget Selsai Akhir Februari Petani mencabut benih untuk ditanam. - ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul, menargetkan penyelesaian tanam padi pada lahan seluas 2.500 hektare di seluruh wilayah ini selesai akhir Februari 2025, guna mendukung program swasembada pangan.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai giat panen padi di Bulak Kelurahan Canden Kecamatan Jetis, Jumat, mengatakan kegiatan bersama Kementerian Pertanian ini sebagai wujud komitmen semua untuk mendukung program Presiden RI, yaitu swasembada pangan yang harus tercapai pada tahun 2025.

Advertisement

"Di mana Bantul ini harus berkontribusi terhadap pencapaian target swasembada pangan itu, karenanya pada bulan Februari ini, kami mentargetkan 2.500 hektare penanaman padi harus selesai pada Februari ini," kata Bupati.

Bupati mengatakan.salah satu lokasi yang menjadi sasaran tanam padi pada musim tanam Februari ini adalah wilayah Kelurahan Canden, Kecamatan Jetis, yang merupakan salah satu sentra tanaman pangan di Bantul.

Dalam upaya mewujudkan target pertanian itu, kata Bupati, para petani Bantul mendapat dukungan fasilitas alat mesin pertanian (alsintan) dan benih dari Kementerian Pertanian, termasuk peningkatan sarana pertanian dari pemerintah daerah.

"Perkembangannya cukup bagus di Bantul, karena ada dukungan fasilitas alsintan dan perbaikan jaringan irigasi dari Kementan di samping dari APBD Bantul, produktivitas padi di wilayah Canden ini rata-rata mencapai 9,3 ton gabah per hektare," katanya.

BACA JUGA: Dispertaru Bantul Bakal Cek Lapangan Luasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Menurut Bupati, hasil pertanian di Bantul tersebut merupakan capaian yang luar biasa, karena data dari Kementerian Pertanian menyebut bahwa rata-rata produktivitas padi secara nasional di Indonesia baru sekitar 5,4 ton gabah kering panen per hektare.

"Sementara kita di Bantul, produksinya sudah mencapai rata rata 9,3 ton gabah per hektare, nah ini menunjukkan bahwa sektor pertanian kita itu mempunyai daya saing," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Bupati Bantul, sektor pertanian di Bantul ini akan terus didorong sebagai salah satu prioritas pembangunan dalam rangka memajukan perekonomian masyarakat, karena sudah ketahuan, bahwa pertanian Bantul punya daya saing.

"Maka dari itu APBD kita, sumber daya kita nanti akan lebih diarahkan pada pengembangan sektor pertanian, disamping pengembangan sektor industri dan pariwisata," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terjerat Kasus Pemerasan, AKBP Bintoro Dipecat dari Polri

News
| Sabtu, 08 Februari 2025, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement