Advertisement
Ada Kebijakan Kerja dari Mana Saja, Begini Tanggapan Pemkab Gunungkidul
Ilustrasi ASN / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul masih menunggu kebijakan lanjutan berkaitan dengan pelaksanaan work from anywhere (WFA). Wacana sebagai upaya untuk penghematan anggaran di lingkup pemerintahan.
Sebagaimana diketahui bersama Presiden Prabowo telah mengeluarkan Instruksi Presiden No.1/2025 tentang tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD. Hal ini diperkuat dalam Keputusan Menteri Keuangan No.29/2025.
Advertisement
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Iskandar mengatakan, ada wacana WFA dari Pemerintah Pusat. Hanya saja, untuk pemberlakuannya masih menunggu ketentuan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat. “Kami masih menunggu instruksi lebih lanjut terkait dengan kebijakan ini,” kata Iskandar kepada wartawan, Senin (10/1/2025).
Menurut dia, pelaksanaan kebijakan ini di daerah, maka akan menunggu keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Meski demikian, hingga sekarang belum ada instruksi lanjutan berkaitan dengan instruksi tersebut. “Sampai sekarang belum ada kebijakan lanjutan yang mengatur tentang WFA,” katanya.
Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan, pihaknya terus melakukan efisiensi anggaran untuk penghematan. Upaya tersebut masih berjalan hingga sekarang. “Sudah mulai dipangkas, tapi yang masih aman sekarang adalah Dana Alokasi Khusus fisik untuk sektor kesehatan,” katanya.
Sri Suhartanta menjelaskan, sesuai kebijakan dari Pemerintah Pusat, maka pemkab harus melakukan rasionalisasi anggaran mencapai Rp61,2 miliar. Jumlah ini terdiri dari DAK Fisik sebesar Rp42,6 miliar dan Dana Alokasi Umum earmark sebesar Rp18,6 miliar. “Masih kami petakan terkait dengan potensi anggaran yang harus dipangkas untuk penghematan. Yang jelas, kami akan patuhi semua instruksi dari Pemerintah Pusat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Serangan Drone Hantam Pasar di Sudan, 10 Tewas di Darfur Utara
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Wisatawan Jogja Diimbau Parkir Resmi Hindari Tarif Nuthuk
- Kerja Sama Sampah Gunungkidul dengan Kota Jogja Terancam Batal
- Tak Kenal Usia, 31 Santri Lansia Ponpes Sabilun Najah Diwisuda
- Akses Jembatan Bambu, Wisata Srikeminut Bantul Dibuka Lagi
- IGD Tetap 24 Jam, Ini Jadwal Lengkap RSPS Bantul Saat Libur Nataru
Advertisement
Advertisement



