Advertisement
Kabupaten Gunungkidul Jadi Wilayah dengan Sambaran Petir Terbanyak di DIY

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY mecatat sejak 14-20 Februari 2025 terjadi peristiwa sambaran petir sebanyak 142.380 kejadian. Wilayah Gunungkidul menjadi lokasi yang terbanyak karena ada sambaran sebanyak 62.559 kejadian.
Staf Mitigasi Stasiun Geofisika Sleman, BMKG DIY, Yuni Dwi Trisnowati mengatakan, sambaran petir merupakan kejadian yang wajar saat musim hujan. Ia mencatat, sejak 14-20 Februari terdapat sebanyak 142.380 sambaran petir di wilayah DIY.
Advertisement
Kabupaten Gunungkidul menjadi wilayah yang terjadi sambaran paling banyak karena mencapai 62.559 kejadian. Adapun daerah lain seperti Sleman sebanyak 20.358 sambaran; Kulonprogo sebanyak 24.493 kejadian; Bantul ada 31.729 sambaran dan Kota Jogja sebanyak 3.241 sambaran petir.
“Tahun lalu yang paling banyak sambaran di wilayah Kulonprogo, khususnya di bagian utara. Tapi, untuk sekarang paling tinggi terjadi di wilayah Gunungkidul,” kata Yuni, Jumat (21/2/2024).
Dia menjelaskan, potensi terjadinya sambaran petir merata di setiap wilayah. Hanya saja, intesitasnya tidak sama karena cenderung fluktuatif di setiap waktunya.
Yuni mengatakan, intesitas petir tinggi karena sejumlah faktor. Selain topografi kewilayahan, potensinya juga disebabkan karena adanya awan-awan konvektif yang dapat menimbulkan hujan dan petir terjadi di Gunungkidul.
BACA JUGA: Buruh DIY Sebut Diskon Tarif Listrik Selama Dua Bulan Terlalu Singkat
“Sebenarnya petir tidak hanya faktor ketinggian saja, tapi banyak seperti pembangunan dan lain-lainnya. Kami tetap mengimbau kepada Masyarakat untuk tetap tenang meski ada peristiwa sambaran petir,” katanya.
Ditambahkan Yuni, dari rentang waktu 14-20 Februari, peristiwa sambaran tertinggi terjadi pada Minggu (16/2/2025) ada sebanyak 49.979 kejadian. Disusul kemudian kejadian pada Sabtu (15/2/2025) sebanyak 32.216 sambaran, sedangkan di hari lain hanya di kisaran belasan ribu sambaran.
“Kami akan terus update perkembangan tentang sambaran petir dan terpenting Masyarakat tetap harus mewaspadai potensi bahaya ini,” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan, sudah mendapatkan informasi terkait dengan kejadian sambaran petir yang terjadi di Gunungkidul.
Meski demikian, ia memastikan peristiwa sambaran yang terjadi dalam rentang waktu satu pekan terakhir tidak sampai menyebabkan terjadinya korban.
“Sudah kami cek ke bagian Pusdalops dan tidak ada laporan dampak dari sambaran petir yang terjadi di Gunungkidul,” katanya.
Meski demikian, ia meminta kepada warga untuk mewaspadai. Terlebih lagi, hingga sekarang masih berpotensi terjadinya hujan yang diiringi sambaran petir. “Tetap hati-hati dan saat terjadi hujan deras disertai dengan kilatan petir bisa mencari tempat berlindung yang aman,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gaya Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat Mengikuti Retret Kepala Daerah
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Cekcok dengan Teman, Wanita Asal Gunungkidul Nekat Lompat dari Jembatan Kretek II
- TMMD Tahap 1 di Gondokusuman, Bangun Jalan Inspeksi hingga Rehab 10 Rumah Tidak Layak Huni
- Puluhan Kopi Keliling di Kawasan Kotabaru Ditertibkan
- KAI Commuter Kenalkan Kartu Disabilitas di Jogja, Difabel Kini Jadi Penumpang Prioritas
- Ular Kobra Masuk Kamar Mandi Rumah Warga di Wijirejo Pandak
Advertisement
Advertisement