Advertisement

Menu Makan Bergizi Gratis saat Puasa di Gunungkidul Bisa Dibawa Pulang

David Kurniawan
Jum'at, 28 Februari 2025 - 18:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Menu Makan Bergizi Gratis saat Puasa di Gunungkidul Bisa Dibawa Pulang Suasana pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Sinduadi Timur pada Jumat (17/1/2025). - Harian Jogja // Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Komandan Kodim 0730/GK, Letkol Inf Roni Hermawan mengatakan selama puasa akan ada perubahan menu makan bergizi gratis (MBG). Menu yang diberikan dalam bentuk makanan kering sehingga dapat dibawa pulang untuk Berbuka.

“Sudah ada koordinasi terkait dengan kebijakan makan bergizi gratis selama Bulan Puasa,” kata Roni, Jumat (28/2/2025).

Advertisement

Dia menjelaskan, akan ada perubahan menu yang diberikan kepada para murid. Di waktu biasa, kata Roni, menu diberikan berupa makanan basah terdiri dari nasi, lauk, sayur, susu hingga buah-buahan.

“Tapi selama Puasa menu yang diberikan berupa makanan kering,” ungkapnya.

BACA JUGA: Makan Gratis di Gunungkidul Libur Seminggu Awal Puasa

Menurut Roni, menu makanan kering ini terdiri dari telur rebus, kurma, biscuit dan susu. Adapun pengemasan akan dimasukan dalam goodie bag ke para siswa sehingga dapat dibawa pulang untuk Berbuka Puasa.

“Kalau hari biasa dalam bentuk makanan basah yang diwadahi dalam wadah makan stainless steel, tapi nanti dalam wadah goodie bag. Prosesnya tetap diantarkan ke sekolah untuk diberikan ke para siswa,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono mengatakan, telah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan makan bergizi gratis yang dimulai sejak 17 Februari 2025. Hingga saat ini, ia mengklaim pelaksanaan berjalan dengan lancar dan aman.

“Pengawasan penting untuk memastikan program berjalan dengan baik,” katanya.

Menurut dia, petugas puskemas telah disiagakan agar mengambil langkah cepat saat terjadi hal yang tak diinginkan. “Sudah kami koordinasikan. Petugas puskesmas telah siap mengambil tindakan Ketika terjadi kejadian seperti keracunan agar tertangani dengan cepat,” katanya.

Selain itu, sambung Ismono, sebelum program dijalankan juga telah memberikan pelatihan dan pembekalan kepada petugas yang dipersiapkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi untuk keamanan. “Ada 49 petugas yang dipersiapkan untuk memastikan keamanan pangan serta memahami standarisasi kesehatan dalam penyediaan makanan,” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan Digelar Petang Ini, Cek Link Streamingnya

News
| Jum'at, 28 Februari 2025, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Wisata ke Likupang, Menikmati Surga Tersembunyi Keindahan Alam

Wisata
| Selasa, 25 Februari 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement