Advertisement
Hujan Es Melanda Kota Jogja dan Sekitarnya Disertai Angin Kencang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Hujan deras disertai butiran batu es melanda Kota Jogja, Selasa (11/3/2025) sore. Tak hanya itu angin juga bertiup sangat kencang. Sejumlah warga di Kota Jogja mengabadikan fenomena ini.
Butiran es yang cukup besar jatuh di antara hujan air yang turun dengan deras, terjadi di pusat Kota Jogja di kawasan Tugu Pal Putih dan sekitarnya. Salah satu karyawan swasta di area perkantoran sekitar Tugu Pal Putih, Sri Utami mengatakan baru kali ini dia menyaksikan hujan es di Kota Jogja.
Advertisement
“Ini baru kali pertama saya lihat hujan es di Jogja selama beberapa tahun bekerja di sini,” ujar perempuan asal Magelang ini.
Hal serupa juga diutarakan warganet dari media sosial X @fangirlykidz_ yang mengatakan, “SUMPAH..... SLEMAN HUJAN ES YA ALLAH TAKUT WEE ANGINNYA KENCENG BANGET”
Warganet lain di X @evtherealc mengatakan,”ih jogja hujan es.. serem bgt pletok pletok.”
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan peringatan dini fenomena belokan angin di wilayah Jawa yang akan berdampak pada potensi cuaca ekstrem beberapa hari ke depan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY pun masih memberlakukan status darurat hingga 8 April 2025 mendatang.
Kepala BPBD DIY, Noviar Rahmat, menjelaskan saat ini Pemda DIY sudah memberlakukan status siaga darurat yang diperpanjang sejak 3 Maret 2025 lalu. “Ini sudah perpanjangan keempat sampai tanggal 8 April,” ujarnya, Senin (10/3/2025).
Perpanjangan status Siaga Darurat sampai 8 April 2025 ini karena memang diprediksi masih ada potensi cuaca ekstrem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Seluruh Pembelaan Oknum TNI AL Jumran Pembunuh Jurnalis Juwita Ditolak Majelis Hakim
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman akan Tata PKL di Lapangan Pemda
- 30 Juni, Jamaah Haji asal DIY Mulai Dipulangkan
- Mantap! Triwulan Pertama 2025, Investasi ke Gunungkidul Tembus Rp207 Miliar
- Budi Arie Ingin DIY Jadi Contoh Pengembangan Program Kopdes Merah Putih
- Dinkes Temukan 19 Kasus HIV-AIDS, Paling Banyak Orang Luar yang Terdeteksi di Faskes di Kulonprogo
Advertisement
Advertisement