Advertisement
Massa Aksi Bertahan di DPRD DIY, Polisi Beri Waktu Sejam untuk Bubar
Aksi massa di depan Gedung DPRD DIY, Kamis (20/3/2025) malam - X
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan massa Aliansi Jogja Memanggil yang memprotes atas disahkannya Rancangan Undang-undang (RUU) TNI yang disetujui DPR RI menjadi Undang-undang (UU) masih bertahan di depan Gedung DPRD DIY, Kamis (20/3/2025) malam. Polisi memberikan waktu satu jam bagi massa aksi untuk membubarkan diri.
Polisi meminta massa untuk membubarkan diri secepatnya, karena sesuai aturan, unjuk rasa hanya diperkenankan sampai pukul 18.00 WIB.
Advertisement
Salah satu massa aksi yang enggan dikutip namanya mengungkapkan, awalnya pihak kepolisian memang melakukan mediasi, hanya saja massa aksi masih menolak membubarkan diri.
"Ini diberi waktu sejam untuk membubarkan diri. Tapi banyak yang meminta agar bertahan hingga dini hari," katanya.
Polisi sendiri memilih mundur dan merapat ke gedung DPRD DIY. Sementara massa bergerak dan membentuk pagar dengan saling menyilangkan tangan sambil terus meneriakkan yel-yel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Partisipasi Pemilos Kulonprogo 2025 Naik, 25.998 Siswa Berpartisipasi
Sleman Buka Trayek Baru Angkutan Umum, Ada Maguwoharjo-Pakem
Viral Keluhan Layanan Puskesmas Dlingo 1, Sekda Bantul Minta Maaf
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, DIY Siapkan Status Siaga Darurat
Advertisement
Resmi Pindah, Pedagang Antusias Tempati Pasar Induk Godean Baru
Ular Sowo Kembang Masuk Kandang Ayam, Damkar Kulonprogo Turun Tangan
9.448 Siswa di Gunungkidul Siap Ikuti Tes Kemampuan Akademik
695 Siswa dan Guru di Saptosari Gunungkidul Diduga Keracunan MBG
Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol, Ibunya Dapat Modal Usaha
Advertisement
Dinpar DIY: Festival Lampion di Bantul Aman Tidak Ada Kebakaran
Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
Kecelakaan Beruntun, Mahasiswa Meninggal Dunia di Jalan Imogiri Barat
Longsor dan Banjir Terjadi di Kulonprogo Usai Diguyur Hujan Deras
Kasus Kecelakaan Kerja Tinggi, BPJS Ketenagakerjaan Fokus Pencegahan
Advertisement
Proyek Kelok 18 Penghubung Pantai Selatan Terus Dikerjakan
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol dan Pinjol Kini Sekolah Daring
- Eks Bupati Sleman Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata
- TKD Berkurang, Anggaran Kunker DPRD Gunungkidul Dipangkas Rp14 Miliar
- Sleman Catat 82 Kasus Leptospirosis, 9 Meninggal Dunia
- Ular Sanca Mangsa 2 Ekor Ayam di Imogiri, Warga Diminta Waspada
Advertisement
Advertisement
