Advertisement

Dapat Hibah Bus Sekolah, Pelajar di Kulonprogo Minatnya Tinggi Pakai Armada Ini

Triyo Handoko
Jum'at, 21 Maret 2025 - 12:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Dapat Hibah Bus Sekolah, Pelajar di Kulonprogo Minatnya Tinggi Pakai Armada Ini Bus sekolah di Kulonprogo. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO–Satu unit bus sekolah diterima Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo yang akan difungsikan sebagai angkutan sekolah. Bus itu berasal dari hibah Kementerian Perhubungan yang baru diterima pada awal 2025 ini.

Hibah ini menambah bus sekolah di Kulonprogo yang kini jadi tiga unit. Penambahan ini mengakomodasi peningkatan siswa yang menggunakan armada ini untuk berangkat dan pulang sekolah.

Advertisement

BACA JUGA: Keamanan Lebaran Jadi Perhatian Polres Kulonprogo, Masyarakat Diminta Waspada

Kepala Bidang Angkutan dan Parkir Dishub Kulonprogo, Sri Wahyuniarto menjelaskan pada Kamis (20/3/2025) bahwa tiap bus sekolah yang beroperasi berkapasitas 20 siswa. “Tapi karena peminatnya tinggi bisa lebih dari itu sehingga mesti ada yang berdiri, penambahan ini membantu kami memenuhi kebutuhan tersebut,” jelasnya.

Penambahan bus sekolah ini mengurangi beban anggaran yang mesti dikeluarkan jikan melakukan pengadaan. Wahyu menyebut biaya pengadaan bus sekolah bisa mencapai Rp600 juta.

Hibah ini membuat keuangan Pemkab Kulonprogo lebih ringan sehingga Dishub akan terus menjaga asetnya itu agar terus maksimal fungsinya. “Tinggal pemeliharaan dan operasional untuk pembiayaan yang besarnya Rp150 ribu per harinya,” terang Wahyu.

Penambahan bus sekolah terus diupayakan Dishub Kulonprogo, jelas Wahyu, yang pada 2026 direncanakan dengan Dana Keistimewaan (Danais). “Untuk yang angkutan sekolah ada rencana dengan Danais pada 2026 ini masih kami usulkan,” paparnya.

Upaya tersebut karena bus sekolah memiliki banyak manfaat, sambung Wahyu, dari mengurangi ongkos pelajar, meningkatkan keamanan lalu lintas, hingga mencegah kecelakaan.

Sementara Kasatlantas Polres Kulonprogo, AKP Priyana menyebut kecelakaan lalu lintas pada pelajar cukup tinggi. “Kejadiannya paling banyak saat waktu berangkat dan pulang sekolah, kami terus berupaya untuk meminimalisirnya,” katanya.

Upaya meminimalisir kecelakaan lalu lintas pada pelajar ini, sambung Priya, dilakukan dengan edukasi ke sekolah-sekolah. “Lewat bus sekolah ini juga kami kira berkontribusi untuk meminimalkan kejadian laka tersebut,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mantan Dirut Pertamina Diperiksa Selama 12 Jam oleh Penyidik Kejagung

News
| Jum'at, 21 Maret 2025, 23:17 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Danau Baikal di Siberia Tenggara, Tertua di Bumi Berusia 25 Juta Tahun

Wisata
| Rabu, 19 Maret 2025, 21:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement