Advertisement

Muhammadiyah DIY Siapkan 1.414 Lokasi Salat Id, Ini Lokasinya

Yosef Leon
Jum'at, 28 Maret 2025 - 17:27 WIB
Sugeng Pranyoto
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.414 Lokasi Salat Id, Ini Lokasinya Ketua PWM DIY, Muh. Ikhwan Ahada (tengah) bersama jajaran bergambar bersama setelah memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (28/3/2025).- Harian Jogja - Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) menyiapkan 1.414 lokasi untuk pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 H yang akan digelar pada Senin (31/3/2025). Jumlah ini hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya sebagai bagian dari upaya memberikan layanan ibadah kepada masyarakat secara lebih luas.

Ketua PWM DIY, Muh. Ikhwan Ahada, mengungkapkan lonjakan jumlah lokasi ini merupakan hasil dari konsolidasi organisasi yang lebih intens dari tingkat wilayah, daerah, cabang, hingga ranting. Momentum politik seperti Pemilu Presiden dan Pemilu Kepala Daerah yang baru saja berlangsung juga turut memperkuat soliditas internal Muhammadiyah, sehingga mempercepat gerakan dalam penyelenggaraan kegiatan keagamaan.

Advertisement

"Ini bagian dari konsolidasi yang kami lakukan secara lebih intens. Setelah momentum Pilpres dan Pilkada, dampaknya masih terasa hingga Ramadan. Ketika kami bergerak kembali, kami bisa lebih cepat dan solid," ujarnya, Jumat (28/3/2025).

Adapun rincian sebaran lokasi Salat Id di DIY yakni di Kabupaten Sleman 314 lokasi, Kabupaten Kulonprogo 209 lokasi, Kabupaten Bantul 288 lokasi, Kabupaten Gunungkidul 377 lokasi dan Kota Jogja 226 lokasi. PWM DIY juga telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi hujan saat pelaksanaan Salat Id. Salah satunya adalah dengan menyiapkan masjid-masjid terdekat sebagai alternatif tempat ibadah bagi jamaah.

"Kami sudah koordinasikan agar masjid-masjid terdekat siap digunakan. Bahkan teks khotbah juga akan digandakan, sehingga jika salat dipindahkan ke dalam masjid, jamaah tetap bisa mendapatkan khotbah yang telah disiapkan," jelasnya.

BACA JUGA : Pemudik Diminta Singgah di Rest Area Maksimal 30 Menit, Ini Alasannya

Dalam skema ini, jika Salat Id tetap digelar di lapangan, cukup disiapkan satu imam dan satu khatib. Namun, jika harus berpindah ke masjid, maka akan dibutuhkan lebih banyak imam dan khatib. Oleh karena itu, penggunaan teks khotbah tertulis menjadi salah satu solusi agar esensinya tetap tersampaikan secara seragam.

PWM DIY juga mengingatkan jamaah untuk menjaga kebersihan serta ketertiban selama pelaksanaan Salat Id. Salah satu perhatian utama adalah terkait dengan sampah yang ditinggalkan di lokasi ibadah, khususnya koran bekas yang sering digunakan sebagai alas salat.

"Kami mengimbau jamaah untuk tidak meninggalkan sampah, baik itu koran maupun plastik. Kalau bisa, mereka membawa sajadah atau tikar plastik yang bisa dibawa pulang kembali," kata dia. 

Selain kebersihan, PWM DIY juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas serta menghormati masyarakat yang tidak merayakan Idulfitri. Edaran khusus akan disampaikan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di masing-masing kabupaten/kota untuk memastikan himbauan ini sampai ke tingkat ranting. "Dulu, koran bekas sering dianggap berkah karena bisa dimanfaatkan kembali, tetapi tahun ini kami berharap ada perubahan, agar kebersihan lebih terjaga," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Luhut: Jaga Persatuan di Momen Idulfitri Ini

News
| Senin, 31 Maret 2025, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Taman Wisata Candi Siapkan Atraksi Menarik Selama Liburan Lebaran 2025, Catat Tanggalnya

Wisata
| Sabtu, 22 Maret 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement