Advertisement
Bupati Sleman Minta Takbir Keliling Tidak Diadakan di Jalan Raya, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Bupati Sleman, Harda Kiswaya, meminta agar takbir keliling dilakukan di area perkampungan dan tidak di jalan raya. Selain mengganggu lalu lintas, takbir keliling berpotensi memunculkan perang sarung.
“Bulan ini kan muncul kenakalan-kenakan yang berkaitan dengan perang sarung. Itu yang kami hindari,” kata Harda ditemui di Posko Mudik Prambanan, Minggu (30/3/2025).
Advertisement
Kapolres Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo, mengatakan kepolisian telah membagi personel dan memetakan lokasi-lokasi takbiran. “Nanti malam kami akan mengontrol semuanya. Kami upayakan agar takbiran tidak dilakukan di jalan raya. Lebih bagus di kampung-kampung. Kalau tetap ada yang menggelar di jalan raya ya kami lakukan pengawasan,” kata Edy.
BACA JUGA : BPBD Kulonprogo Pastikan Kesiapan Mitigasi Bencana Selama Libur Lebaran
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Arip Pramana, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Sleman guna mempersiapkan pengaturan lalu lintas ketika malam takbiran.
“Tiap simpang ada personel dari kepolisian. Kalau personel Dishub sendiri tetap di Posko Prambanan, lalu Tempel, dan Exit Tol Tamanmartani. Manajemen lalu lintas dari kepolisian. Kami monitoring saja,” kata Arip.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tanggapan Pemerintah Terkait Rencana Aksi Demo Para Mitra Grab-Gojek Besok 20 Mei
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Warga Wonosari Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia di Ladang
- Tujuh Makam di Baturetno Bantul Dirusak, Warga Masih Cari Pelaku Lewat Rekaman CCTV Sekolah
- Bupati Kulonprogo Tolak Mobil Dinas Baru
- Perusakan Nisan Makam di Baturetno, Ini Kata Polres Bantul
- Jelang Iduladha, Pemkab Sleman Minta Peternak dan Penjual Hewan Kurban Tidak Bawa Hewan dari Daerah Endemis Antraks
Advertisement