Advertisement
Kota Jogja Bidik 2 Sekolah Jadi Pilot Project Sekolah Tunas Unggul

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja membidik dua sekolah untuk dijadikan pilot project program Sekolah Tunas Unggul. Melalui program tersebut peserta didik akan dituntut untuk unggul dalam akademik, bahasa asing dan budaya.
Kepala Disdikpora Kota Jogja, Budi Santoso Asrori mengatakan program tersebut akan menyasar SMPN 16 dan SD Puro Pakualaman. Sebelumnya, pengawas sekolah dan bidang Bidang Pembinaan SD dan SMP Disdikpora Kota Jogja telah melakukan verifikasi terhadap proses belajar mengajar, sumber daya manusia (SDM) dan saran prasarana yang tersedia di sekolah tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: 5 Tempat Jadi Kandidat Lokasi Sekolah Rakyat di Kulonprogo
Hasilnya, proses belajar mengajar, SDM, dan sarana yang tersedia dinilai mampu menunjang program tersebut. "Ini agar sekolah dapat menjadi sekolah yang didiam-idamkan masyarakat, dalam hal ini akademik, karakter dan prestasi," katanya dalam jumpa pers di Ruang Rapat Lantai 1, Diskominfosan Kota Jogja, Senin (28/4/2025).
Pada dua sekolah tersebut akan digenjot agar dapat memiliki keunggulan bidang akademik dengan acuannya menggunakan nilai ASPD. Sementara keunggulan bahasa asing akan dilakukan dengan mengadakan pelajaran Bahasa Inggris, dan keunggulan budaya dilakukan dengan mengadakan kegiatan berbasis budaya Jawa antara lain permainan gamelan, dan tari tradisional.
Dalam program tersebut, akan diupayakan peningkatan kualitas bagi tenaga pendidik dan kependidikan, dan Disdikpora Kota Jogja akan menjalin kemitraan dengan stakeholder lain pula.
Disdikpora Kota Jogja akan memberikan pendampingan dan evaluasi program tersebut secara berkala. Pembentukan sekolah tersebut akan akan memakan waktu sekitar tiga tahun. Ia berharap agar kualitas pelajar yang dibentuk dalam program tersebut dapat direplikasi di sekolah lain.
BACA JUGA: Proyek Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin Dianggap Kembali ke Era Kolonial
"Tapi outputnya bisa dilihat sekitar satu semester. Ini harapannya bisa jadi sekolah percontohan di sekolah yang lain," katanya.
Kepala SD Puro Pakualaman, Siti Nurzahroh mengaku pendukung program tersebut. Menurutnya, keberadaan program tersebut, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Inggris akan meningkatkan kualitas pelajar di Kota Jogja. "Kami mendukung [program Sekolah Tunas Unggul]," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Targetkan Bangun 120 Kilometer Jalan Desa Setiap Tahun
- Gunungkidul Raup Rp214 Juta dalam 2 Hari Kunjungan Wisatawan, Destinasi Pantai Tetap Jadi Favorit
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja, Melewati Tempat Wisata, Rumah Sakit dan Kampus
- Di Kulonprogo, Ditemukan Banyak Calon Penerima BSU Rekeningnya Tidak Aktif
- Top Ten News Harianjogja.com Senin 30 Juni 2025: Kunjungan Wisatawan, Impor Sapi hingga Muhammadiyah Bencana Buka Bank Syariah
Advertisement
Advertisement