Advertisement

Lurah Pastikan Video Viral Buaya di Sungai Progo Bukan Hoaks, Warga Diminta Waspada

Yosef Leon
Jum'at, 16 Mei 2025 - 13:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Lurah Pastikan Video Viral Buaya di Sungai Progo Bukan Hoaks, Warga Diminta Waspada Ilustrasi buaya. Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL – Sebuah video berdurasi 20 detik yang memperlihatkan penampakan buaya di Sungai Progo, tepatnya di Padukuhan Juwono, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, viral di media sosial.

Lurah Triharjo, Suwardi, memastikan bahwa rekaman tersebut bukanlah hoaks. “Itu video di media sosial adanya buaya di Sungai Progo di Padukuhan Juwono adalah benar adanya,” kata Suwardi, Jumat (16/5/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Harga Kelapa di Pasar Bantul Meroket, Pedagang Prediksi Tren Kenaikan Hingga Perayaan Iduladha

Suwardi mengaku telah melakukan pengecekan langsung kepada warga. Salah satunya, Tuji, yang melihat buaya berukuran kecil di sekitar sungai. Temuan itu diperkuat oleh keterangan warga lain, Bagong, dari Padukuhan Ngekrip, yang mengaku melihat buaya sepanjang 1,5 hingga 2 meter.

Meski laporan warga dan video beredar luas, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) belum bisa mengambil langkah lebih lanjut tanpa bukti fisik keberadaan buaya.

Pihak BKSDA menyatakan perlu verifikasi langsung untuk memastikan spesies dan langkah mitigasi selanjutnya.

Sebagai langkah antisipatif, pemerintah kalurahan bersama Bhabinkamtibmas Polsek Pandak telah mengimbau warga yang beraktivitas di bantaran Sungai Progo untuk tidak bekerja sendirian. Mereka juga diminta membawa peralatan pengaman diri.

“Posisinya kalau warga sedang di bantaran Sungai Progo tidak sendiri dan membawa peralatan untuk mengamankan diri sendiri,” ujar Suwardi.

Hingga kini, warga tetap diminta waspada sembari menunggu tindakan dari pihak berwenang terkait keberadaan predator air tawar tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kementan Alokasikan Rp5 Triliun untuk Serap 1 Juta Ton Jagung

News
| Jum'at, 16 Mei 2025, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah

Wisata
| Selasa, 13 Mei 2025, 18:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement