Advertisement

Kepesertaan JKN DIY Capai 99,18 Persen, Lampaui Target RPJMN

Media Digital
Kamis, 12 Juni 2025 - 18:27 WIB
Sunartono
Kepesertaan JKN DIY Capai 99,18 Persen, Lampaui Target RPJMN Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan, Didik Wardaya menerima penghargaan dari Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan, Yessi Kumalasari, dalam Awarding Kepatuhan Pembayaran Pemda, di El Royale Hotel, Kamis (12/6/2025). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di DIY pada 2025 mencapai 99,18%. Jumlah ini melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yakni 80% pada 2025 dan 83,15% pada 2029.

Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan, Yessi Kumalasari, menjelaskan tingkat keaktifan peserta di DIY sebesar 90,22%. “Ini sudah melampaui target nasional tahun 2025 sebesar 80 persen. Meski pun begitu, tantangannya adalah bagaimana mempertahankan angka tersebut,” ujarnya dalam Awarding Kepatuhan Pembayaran Pemda, di El Royale Hotel, Kamis (12/6/2025).

Advertisement

Ia mengapresiasi dukungan terhadap kewajiban pembayaran iuran yang dinilai selalu lancar. Per 31 April, BPJS Kesehatan telah menerima Rp383 miliar. “Pada Bulan April kami telah membayarkan klaim kepada 388 FKTP [Fasilitas Kesehatan Tigkat Pertama] dan 75 FKRTL [Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut] sebesar Rp1,7 triliun,” katanya.

BACA JUGA: Detik-detik Pesawat Boeing Air India AI 171 Jatuh Menabrak Gedung, Tampak Kepulan Asap Tebal

Untuk segmen peserta mandiri pihaknya sudah mengembangkan berbagai program. Mulai dari auto debit untuk pendaftar awal maupun peserta eksisting, WhatsApp blast untuk mengingatkan, telecollecting, Kader JKN, hingga program cicilan bernama Rencana Pembayaran Bertahap (Rehab).

Terkait fasilitas kesehatan dan peningkatan kualitas layanan, BPJS Kesehatan juga yakin akan terjaga karena pengawalan dari Dinas Kesehatan DIY dan Kabupaten/Kota. “Kami berharap anggaran yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah dapat direalisasikan untuk pembayaran JKN,” katanya.

Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan, Didik Wardaya, yang membacakan sambutan Plh Sekda DIY, Tri Saktiyana, menuturkan Pemda DIY menjadi penyedia anggaran sekaligus sebagai pemangku kebijakan dalam menjamin keberlangsungan pelayanan kesehatan yang adil dan berkualitas.

“Tantangan ke depan tidak ringan. Beban fiscal meningkat, cakupan peserta semakin luas dan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas layanan semakin tinggi. Maka koordinasi antar sektor harus diperkuat,” kata dia.

Terkait penghargaan ini, ia melihat sebagai sebuah pencapaian. Meski demikian, tantangan berikutnya adalah untuk lebih meningkatkannya. “Walaupun kita sekarang sudah di atas 90 persen, tapi bagaimana cakupannya bisa semakin tinggi,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ini 11 Kalurahan di Kulonprogo Rawan Terdampak Tsunami Megathrust, BPBD Siapkan Titik Evakuasi

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, mengatakan keaktifan peserta sekarang sudah jauh lebih baik dari tahun kemarin. “Itu satu bukti bahwa Pemda kabupaten/kota memang berkomitmen penuh terhadap kontribusi untuk memberikan pelayanan, memberikan jaminan pada masyarakat,” ujarnya.

Ia juga berpesan walau tingkat kepesertaan sudah baik, namun yang terpenting adalah bagaimana mengedukasi masyarakat agar harus tetap sehat. “Karena kalau tidak, masyarakat sendiri yang akan merasakan dampaknya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

6 Ilmuan Nuklir Iran Tewas Akibat Serangan Israel, Berikut Nama-namanya

News
| Jum'at, 13 Juni 2025, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement