Advertisement
Inseminasi Buatan Digalakkan untuk Tingkatkan Populasi Ternak
Sapi / Ilustrasi Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul menggalakkan inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik pada hewan guna kembali meningkatkan populasi ternak setelah ribuan hewan dipotong untuk Idul Adha 1446 Hijriah.
"Upaya kita yang pertama menggalakkan inseminasi buatan pada hewan ternak, total di seluruh 17 kecamatan ada sebanyak 28 petugas IB yang siap datang ke peternak dan memfasilitasi program IB," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo di Bantul, Kamis.
Advertisement
Berdasarkan data DKPP Bantul, jumlah hewan kurban yang dipotong pada Idul Adha 2025 sebanyak 23.194 ekor, meliputi sapi berjumlah sebanyak 6.469 ekor, kambing sebanyak 5.775 ekor dan domba sebanyak 10.950 ekor.
Meski demikian, kata dia, tidak semua hewan kurban yang disembelih tersebut berasal dari Daerah Bantul, melainkan dari luar daerah yang dibeli pedagang maupun peternak untuk dijual kembali di wilayah Bantul.
"Yang dipotong dari Bantul tidak banyak, karena konsumsi harian di Bantul sudah cukup besar, biasanya yang dari Bantul hanya sapi yang besar. Atau hanya sekitar 20 an persen ternak yang dari Bantul," katanya.
Joko mengatakan, bagi peternak Bantul yang pada Idul Adha kemarin menjual hewan kurban dalam jumlah besar diharapkan segera membeli ternak betina baik sapi maupun kambing, agar bisa segera mengikuti program IB.
"Kami menyarankan kepada peternak untuk beli indukan biar cepat berkembang lagi, jadi kan sudah dipotong, yang jantan dijual untuk kurban, harapan kami segera membeli indukan dan nanti dikawinkan biar terus beranak, populasi terjaga," katanya.
Dia mengatakan, untuk populasi sapi di Bantul kurang lebih hampir 70 ribu ekor per tahun, sementara populasi kambing dan domba hampir 140 ribu ekor.
"Harapan kami populasi ternak di Bantul kembali seperti sebelum Idul Adha, harapan kami itu, jadi kepada para peternak yang kemarin ternaknya laku segera membeli indukan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Plastik untuk Campuran Aspal Bisa Jadi Solusi
ARSIP MENYAPA DPAD DIY: Ada Banyak Layanan Kearsipan yang Dapat Diakses Masyarakat
Kelurahan Bumijo Jogja Dorong Ekonomi Warga melalui Pengelolaan Sampah
Jangkauan Droping Air Bersih di Gunungkidul Makin Diperluas
Advertisement
Pembongkaran Konstruksi TKP ABA Sudah 50% Lebih, Pembangunan Parkiran Ketandan Ditarget Selesai Desember
Kasus Rekening Penerima Bansos Digunakan untuk Judol, Mensos: Kami Bakal Periksa Pendamping PKH
Batas Waktu Berakhir, Satpol PP Gunungkidul Minta Bangunan Liar di Pantai Drini Segera Dibongkar
1.000 KK Peserta PKH di DIY Graduasi, Mensos: Penghasilan di Atas UMR, Tak Lagi Menerima Bansos
Pemkab dan DPRD Sleman Bakal Hidupkan Kembali Aktivitas Perdagangan di Pasar Godean
Advertisement
Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan Bagi Warga Miskin di Kalurahan Wates
Tarif Impor ke AS Tak Jadi 32 Persen, Pelaku Ekspor Bantul Bernapas Lega
Trah Sultan HB II Dukung Fadli Zon Tulis Ulang Sejarah Geger Sapehi 1812
Ini Catatan Mensos Gus Ipul Saat Berkunjung ke Sekolah Rakyat di Bantul
Advertisement
Bantul Creative Expo 2025 Kembali Digelar di Pasar Seni Gabusan, Catat Tanggalnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mendes Yandi Klaim Telah Merenovasi 25 Ribu Rumah Warga dengan Dana Desa
Advertisement
Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Husein Sastranegara Perintis TNI AU Meninggal Kecelakaan Pesawat di Jogja, Akan Diabadikan Monumen
- Modus Top Up Saldo untuk Transaksi Digital, Tiga Orang Edarkan Uang Palsu di Sleman
- Pertahankan Predikat UNESCO, Jaringan Pengelolaan Geopark Gunungsewu Terus Diperkuat
- Kulonprogo Job Fair 2025 Segera Digelar, Tersedia Ribuan Lowongan Kerja, Ini Daftar Perusahaannya
- Angka Partisipasi Warga DIY Melanjutkan ke Perguruan Tinggi Masih Rendah, Ini Saran DPRD
Advertisement
Advertisement
