Advertisement
Bantul Siapkan 560 Tangki Air Bersih untuk Antisipasi Kekeringan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bantul menyiapkan bantuan air bersih 560 tangki guna mengantisipasi kekeringan akibat musim kemarau pada tahun 2025. Pemerintah menyiapkan anggaran Rp28 juta.
"Untuk tahun ini, anggaran yang kami alokasikan sebesar Rp28 juta, atau sebanyak 560 tangki. Kita selalu menganggarkan air bersih untuk antisipasi musim kemarau," kata Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, dan Peralatan BPBD Bantul Antoni Hutagaol, Minggu (6/7/2025).
Advertisement
Bantuan air bersih yang setara mencapai sekitar 2,8 juta liter karena setiap tangki air dengan kapasitas lima ribu liter tersebut akan didistribusikan bagi masyarakat yang mengajukan permohonan droping air bersih karena wilayah kesulitan air bersih.
BACA JUGA: Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
Meski demikian, air bersih yang disediakan pemerintah tersebut bisa saja mengalami kekurangan apabila masyarakat yang terdampak kekeringan terus mengajukan permohonan, sehingga perlu menggandeng lembaga non pemerintah untuk distribusi air.
"Seperti pada anggaran tahun lalu sepertinya sudah habis, padahal sudah sempat dibantu oleh rekan-rekan perusahaan melalui program CSR [tanggung jawab sosial perusahaan], untuk memenuhi permintaan droping air," katanya.
Saat ini pihaknya masih menunggu adanya rapat koordinasi (rakor) mengenai persiapan daerah dalam menghadapi musim kemarau yang digelar bersama stakeholder terkait oleh pemerintah daerah (Pemda) DIY).
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, rakor menjelang musim kemarau juga menghadirkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait prakiraan cuaca termasuk tingkat kerawanan kekeringan dampak musim.
BACA JUGA: Unik! Cafe dengan Nuansa Buku di Tengah Indahnya Kotagede
"Kalau prediksi BMKG awal musim kemarau dimungkinkan berlangsung pada Agustus. Saat ini ternyata kemarau basah, wilayah yang kondisinya panas, tiba-tiba terjadi hujan, artinya musim masih tidak menentu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Nilai RUU KUHP Berpotensi Mengurangi Fungsi Pemberantasan korupsi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Tarif Impor ke AS Tak Jadi 32 Persen, Pelaku Ekspor Bantul Bernapas Lega
- Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan Bagi Warga Miskin di Kalurahan Wates
- Pemkab dan DPRD Sleman Bakal Hidupkan Kembali Aktivitas Perdagangan di Pasar Godean
- 1.000 KK Peserta PKH di DIY Graduasi, Mensos: Penghasilan di Atas UMR, Tak Lagi Menerima Bansos
- Batas Waktu Berakhir, Satpol PP Gunungkidul Minta Bangunan Liar di Pantai Drini Segera Dibongkar
Advertisement
Advertisement