Advertisement

Pengurangan Danais 2025 Berdampak ke Kalurahan, Padat Karya Terpangkas dari Rp175 Juta menjadi Rp120 Juta

Ariq Fajar Hidayat
Kamis, 24 Juli 2025 - 07:07 WIB
Sunartono
Pengurangan Danais 2025 Berdampak ke Kalurahan, Padat Karya Terpangkas dari Rp175 Juta menjadi Rp120 Juta Ilustrasi uang. - Bisnis/ Dwi Prasetya

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemangkasan Dana Keistimewaan (Danais) DIY pada 2025 berdampak signifikan terhadap sejumlah program di tingkat kalurahan. Salah satu yang terdampak langsung adalah Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk kalurahan, yang terpaksa dipangkas hingga Rp22,3 miliar akibat berkurangnya Danais dari Rp1,2 triliun pada 2024 menjadi hanya Rp1 triliun tahun ini.

Paniradya Pati, Aris Eko Nugroho menjelaskan, pengurangan anggaran tersebut berimbas pada program pemberdayaan masyarakat yang selama ini dijalankan melalui skema BKK. Salah satunya adalah program Padat Karya Jogja Istimewa yang selama ini menjadi salah satu andalan dalam menggerakkan ekonomi lokal berbasis kegiatan komunitas.

Advertisement

“Biasanya kita alokasikan Rp175 juta, terpaksa tahun ini kita kurangi jadi Rp120 juta. Jadi padat karyanya tidak bisa se-optimal tahun sebelumnya,” ungkap Aris, Selasa (22/7/2025).

BACA JUGA: Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Rabu 23 Juli 2025: Dari Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten

Meski bukan bersifat proyek, program padat karya dianggap penting karena melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena itu, setiap pengurangan alokasi dianggap turut memengaruhi kualitas pemberdayaan sosial ekonomi di tingkat bawah.

Dia menegaskan keputusan untuk memangkas BKK bukan tanpa pertimbangan. Langkah ini ditempuh agar struktur Danais tetap dapat memenuhi kebutuhan prioritas lain. Program yang belum memenuhi persyaratan administratif dan regulasi pun menjadi sasaran evaluasi awal.

Aris juga mengatakan sebenarnya pemerintah daerah tidak menginginkan adanya pemotongan anggaran untuk kalurahan. Namun, jika pemangkasan tidak dilakukan, maka pengurangan Danais sebesar Rp200 miliar tidak akan bisa dicapai.

“Kalau tidak mengurangi itu, maka kami tidak mendapatkan angka pemangkasan Rp200 miliar. Sehingga salah satu pilihannya adalah berapa aktivitas yang belum komplit kaitannya dengan aturan mainnya, kita tahan dulu,” ujarnya.

Meski terjadi penyesuaian besar, Aris memastikan alokasi BKK untuk kalurahan tetap diupayakan berjalan optimal. Total anggaran yang dialokasikan pada 2025 masih berada di atas Rp140 miliar, yang merupakan konsolidasi dari BKK sebelumnya.

BACA JUGA: Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Rabu 23 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA

“Pemangkasan ini memang angka yang besar. Tapi kalau dicermati, dengan angka 1 triliun itu BKK untuk Kalurahan tetap banyak,” ucap Aris.

“Di BKK Kalurahan tahun 2025 ini walaupun berkurang tetap kami berusaha pertahankan, sehingga lebih dari angka Rp140 miliar yang kami alokasikan, ini terpusat dari BKK-BKK yang sebelumnya kami alokasikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kisah Lengkap Hasto Kristiyanto dari Menjadi Tersangka KPK hingga Divonis 3,5 Tahun Penjara

News
| Jum'at, 25 Juli 2025, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia

Wisata
| Rabu, 23 Juli 2025, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement