Advertisement
260 PKL di Lapangan Pemda Sleman Akan Ditata

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman mencatat per 11 Januari 2025 ada sekitar 260 pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar lapak di Lapangan Pemda Sleman. Ratusan PKL yang berasal dari sebelas paguyuban tersebut akan segera ditata agar masyarakat tidak terganggu apabila melakukan aktivitas olahraga.
BACA JUGA: Pemkab Sleman Akan Tata Lapangan Pemda
Advertisement
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Tradisional Disperindag Sleman, Raminta, mengatakan pihaknya telah menggelar pertemuan dengan sebelas ketua paguyuban sebanyak tiga kali. Pertemuan ini masih menjadi rangkaian pendataan dan verifikasi PKL. Ada juga PKL yang belum atau tidak tergabung dalam paguyuban.
“Semua paguyuban mengirim proposal untuk berdagang di Lapangan Pemda. Kami akan menata dulu PKL yang masuk paguyuban,” kata Raminta dihubungi, Senin (4/8/2025).
Raminta mengaku Disperindag juga perlu memastikan jumlah PKL yang aktif. Apabila sudah selesai pendataan dan verifikasi, Disperindag akan menyusun rencana plotting PKL. Penentuan plot PKL menggunakan sistem undian yang sebelumnya didahului sosialisasi.
Pada Jumat (1/8), Disperindag telah merekap PKL yang masuk paguyuban. Adapun pendataan PKL tidak Disperindag lakukan sendiri, OPD lain juga terlibat mulai dari Dinas Koperasi UKM, BKAD, DP3 Sleman, Dishub, hingga Satpol PP.
Disperindag tidak akan memungut retribusi untuk para PKL. Belum ada regulasi penarikan retribusi. Namun, menurut Raminta saat ini Bagian Perekonomian Setda Sleman sedang membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Penataan PKL.
“Apakah kemudian akan ditarik retribusi, saya belum bisa menjawab. Masih dalam pembahasan Raperda-nya,” katanya.
Lebih jauh, Raminta menjelaskan PKL yang menggelar lapak di Lapangan Pemda Sleman datang dengan sendirinya. Mereka bukan PKL binaan Disperindag. Pada mulanya hanya ada lapak Pasar Tani yang memang telah mengajukan izin ke BKAD.
Lapak Pasar Tani hanya ada setiap Jumat. Seiring berjalannya waktu dan penerapan car free day, PKL mulai berdatangan hingga memenuhi sekitaran Lapangan Pemda Sleman.
“Kami akan melakukan pembinaan ke depannya ke PKL-PKL yang telah kami tata. Ada pengawasan juga. Jangan sampa memenuhi trotoar yang memang diperuntukkan untuk jogging track,” ucapnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Makwan, mengatakan Perda mengenai penataan PKL masih dalam tahap finalisasi draft. “Masih pembahasan finalisasi draft. Perda ini inisiatif Bupati,” kata Makwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 5 Agustus 2025: Dari Perkembangan Konstruksi Tol Jogja-Solo sampai SSA Diperbolehkan Jadi Kandang PSIM Jogja
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Semarang-Jogja-Semarang, Senin 4 Agustus 2025
- Jadwal Perpanjangan SIM di Gunungkidul, Senin 4 Agustus 2025
- Jadwal Perpanjangan SIM di Sleman, Senin 4 Agustus 2025
- Jadwal Sinar Jaya dari Malioboro ke Pantai Parangtritis dan Pantai Baron
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja, Senin 4 Agustus 2025
Advertisement
Advertisement