Advertisement
Kawasan Menoreh Kulonprogo Punya PR Jalan Rusak Berat Sepanjang 59,72 Km

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo masih mempunyai pekerjaan rumah menumpuk di kawasan Menoreh.
Utamanya, berkaitan dengan jalan rusak berat yang jumlahnya cukup panjang. Kawasan Menoreh Kulonprogo meliputi Kapanewon Nanggulan, Girimulyo, Kalibawang, dan Samigaluh.
Advertisement
BACA JUGA: Langkah Pemkab Kulonprogo Setelah Jalan Berlubang Ditanami Pohon
Sekretaris DPUPKP Kulonprogo Sulung Ambang Sujagad mengatakan, jalan kabupaten di empat kapanewon tersebut masih banyak yang rusak. Misalnya, di Kapanewon Nanggulan terdapat 31 ruas jalan dengan panjang 56,32 kilometer (km). "Jalan kondisi baik 33,05 km, sedang 12,85 km, rusak ringan 2,71 km dan rusak beratnya 7,60 km," katanya saat dihubungi, Selasa (5/8/2025).
Kondisi tidak jauh berbeda juga terjadi di Kapanewon Girimulyo. Terdapat 25 ruas jalan kabupaten dengan panjang 69,29 km. Kondisi jalan kabupaten di Girimulyo yang baik sepanjang 33,31 km, sedang 19,35 km, rusak ringan 4,43 km, dan rusak berat sepanjang 12,20 km.
"Kapanewon Kalibawang ada 22 ruas jalan dengan panjang 54,15 km yang rusak berat mencapai 9,44 km," imbuhnya. Sulung menuturkan, di Kalibawang jalan kabupaten yang kondisi baik sepanjang 29,19 km, sedang 13,28 km dan rusak ringan 2,25 km.
Kondisi jalan kabupaten yang cukup memprihatinkan terdapat di Kapanewon Samigaluh. Lantaran dari data DPUPKP Kulonprogo, di Samigaluh ada 42 ruas jalan dengan panjang 113,49 km.
"Kondisi yang rusak beratnya mencapai 30,48 km," ucap Sulung.
Sedangkan jalan kabupaten yang kondisi baik di Samigaluh sepanjang 39,32 km, sedang 36,48 km dan rusak ringan 7,21 km. Dari data tersebut jika ditotal, sepanjang 59,72 km jalan kabupaten di kawasan Menoreh Kulonprogo kondisinya rusak berat.
Sulung menjelaskan, penanganan untuk kondisi jalan kabupaten yang baik dan sedang dengan pemeliharaan rutin untuk mempertahankan kemantapan jalan.
"Jalan rusak ringan dengan pemeliharaan berkala jalan dan jalan rusak berat dengan rekonstruksi jalan," ungkapnya.
Anggaran penanganan jalan kabupaten bisa melalui APBD Kulonprogo ataupun dana keistimewaan DIY. Tentu jumlah jalan kabupaten yang rusak berat di kawasan Menoreh ini menjadi PR yang harus diselesaikan. Apalagi Wakil Ketua DPRD Kulonprogo, Lajiyo Yok Mulyono menyoroti kawasan tersebut karena minim pembangunan sehingga ekonomi masyarakat minim geliatnya. Menurutnya, infrastruktur jalan menjadi penting untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat Menoreh Kulonprogo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Panen Raya Padi, Titiek Soeharto Kagum Masih Ada Lahan Pertanian di Tengah Kota Jogja
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Perpanjangan SIM di Sleman, Selasa 5 Agustus 2025
- Progres Tol Jogja-Solo Trihanggo-Junction Sleman Tembus 63,8%, Pilar Untuk Jalan Masuk Sudah Berdiri
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis-Pantai Baron), Selasa 5 Agustus 2025
- Siap-siap bagi Warga Kota Jogja, Sleman dan Wates, Hari Ini Ada Pemadaman Listrik
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja, Selasa 5 Agustus 2025
Advertisement
Advertisement