Advertisement
Dibangun Melayang di Atas Ring Road, Pierhead Tol Jogja-Solo Mulai Diputar

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pembangunan proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman di area ring road Trihanggo terus digarap. Bagian pierhead di konstruksi tol melayang di atas ring road mulai diputar.
"Alhamdulillah kemarin sudah bisa memutar salah satu pierhead kami yang ada di P54. P54 itu di sebelah timur perempatan Kronggahan," terang Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto pada Sabtu (27/9/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Jasa Marga Optimistis Tol Kalasan Bisa Dibuka 2026
Secara umum pierhead merupakan bagian dari struktur atas jalan layang yang berfungsi sebagai tumpuan dari girder atau balok utama. Tak hanya menghubungkan struktur atas dengan struktur bawah, pierhead juga berfungsi menyalurkan beban dari gelagar beton ke pilar jalan tol. Salah satu metode yang digunakan dalam pemasangan pierhead yakni teknologi sosrobahu yang juga diterapkan di ring road.
Pemutaran pierhead di timur Simpang Empat Kronggahan itu dikerjakan pada Kamis (25/9/2025) malam. Pemutaran pierhead dilakukan dengan alat berat tanpa menutup jalan atau memperlakukan contraflow. Kata Agung proses pemutaran pierhead Kamis lalu berlangsung sekitar setengah jam.
"Itu [pierhead] sudah kami putar, sudah bisa lurus, bisa simetris dan berjalan secara aman dan lancar tanpa contraflow. Jadi cuma penyempitan lalu lintas sebentar untuk memutar itu, kemudian bisa berjalan lancar lagi lalu lintasnya," jelasnya.
Sebelum di timur Simpang Empat Kronggahan, pemutaran pierhead juga telah dilaksanakan di sisi barat, tepatnya di tepi jalan ring road tikungan Ngawen. Praktis, pierhead di ujung timur dan ujung barat area proyek Tol Jogja-Solo di ring road Trihanggo telah sukses dilakukan.
Sebagaimana yang diketahui sebelumnya, proyek Tol Jogja-Solo di area ring road Trihanggo dibangun dengan sistem elevated atau melayang di atas jalan ring road. Adapun pierhead yang diputar dan digarap dengan teknik sosrobahu tersebut merupakan bagian dari konstruksi jalan tol melayang. Kelak, jika semua pierhead telah diputar, maka pengerjaan akan berlanjut ke pemasangan girder.
Girder sendiri merupakan gelagar jembatan berbentuk balok yang diletakkan di antata dua penyangga. Komponen ini penting untuk menyalurkan beban ke struktur bawah jalan tol. Balok yang melintang ini akan menjadi landasan main road jalan tol melayang.
Dijelaskan Agung, pemutaran pierhead di ujung timur Simpang Empat Kronggahan tersebut didasari umur beton yang dirasa sudah cukup. Nantinya bila umur beton pada pierhead lainnya dirasa cukup, pemutaran pierhead akan dilakukan.
"Sudah cukup umur beton dan itu memang ujung dari ujung kan. Kemarin yang kami putar di ujung barat sekarang di ujung timur," jelasnya.
Pembangunan Ramp On
Di selatan ring road Trihanggo, pembangunan Ramp On atau pintu masuk ke jalan Tol Jogja-Solo juga menunjukkan perkembangan pada akhir September ini. Proses pemasangan girder di area tersebut sudah mulai berlangsung.
Jika Ramp On berada di sisi selatan jalan ring road, untuk Ramp Off atau pintu keluar tol akan dibangun di sisi utara ring road. Hanya saja untuk pembangunan Ramp Off ini belum digulirkan karena masih menunggu pembebasan beberapa lahan.
"Karena untuk ini kami sebenarnya menunggu pembebasan lahan yang untuk ramp off ini kan juga belum. Ada beberapa yang belum dibebaskan," terangnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

ID Pers Istana Milik Wartawan CNN Dicabut, Ini Kata Mensesneg
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement