JSP Digelar di 2026, Bawa Warna Baru Event Skuter di Jogja

Newswire

Senin, 29 September 2025 - 00:27 WIB

Sunartono

JSP Digelar di 2026, Bawa Warna Baru Event Skuter di Jogja

Jogja Scooter Parade (JSC) rencananya akan digelar pada 25-26 Juli 2026 mendatang di Jogja Expo Center (JEC). Perhelatan ini akan membawa warna baru event skuter yang bernuansa pameran karya hingga edukasi. - Istimewa.

Harianjogja.com, JOGJA—Jogja Scooter Parade (JSC) rencananya akan digelar pada 25-26 Juli 2026 mendatang di Jogja Expo Center (JEC). Perhelatan ini akan membawa warna baru event skuter yang bernuansa pameran karya hingga edukasi.

Menyongsong event tersebut JSP secara resmi diluncurkan dengan diawali touring pendek dari kawasan Kota Jogja menuju Ngemplak, Sleman pada Minggu (28/9/2025). Salah satu pendiri JSP Tjahjo Widjojono mengaku event tersebut lebih terbuka dengan berbagai jenis motor jenis skuter.

"Pesertanya secara umum motor jenis skuter, ada vespa dan termasuk skuter terbaru modern di era saat ini. Jadi istilahnya teknologi era terdahulu hingga modern akan dihadirkan," katanya.

Perhelatan itu rencananya akan menggunakan dua hall JEC dengan perkiraan akan menampung sedikitnya 100 motor yang masuk dalam kurasi pameran. Ia optimistis JSP akan mampu menjadi magnet tersendiri dan menjadi warna baru bagi event skuter di Jogja. Melalui event tersebut selain untuk meramaikan otomotif Jogja harapannya dapat mendorong perputaran ekonomi di kalangan industri skuter khususnya bengkel dan produk kreati lainnya.

"Konsepnya seperti gelar karya, baik custom skuter dan lain-lain. Kami ingin karya teman-teman skuter ini bisa ditampilkan," ujarnya.

Penyelenggara JSP lainnya Andiennahar Bentho menambahkan dalam event tersebut akan berkoordinasi dengan pihak berwenang khususnya berkaitan dengan pengaturan lalu lintas. Ia memastikan JSP hanya akan mengakomodasi peserta dengan spesifikasi motor skuter yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Dalam arti motor tersebut sesuai ketentuan dan tidak melanggar khususnya dari sisi spesifikasi tidak membahayakan, kami juga akan melakukan edukasi terkait hal ini. Kami tidak menerima vespa sampah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News