Advertisement
Pelajar di Jogja Ramai-Ramai Mengikuti Kegiatan Pembuatan Mural

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo meninjau kegiatan pembuatan mural pada tembok SMPN 5 Kota Jogja pada Sabtu (4/10/2025). Hasto berharap agar masyarakat turut menjaga keindahan Kota Jogja dengan tidak memenuhi tembok-tembok dengan sampah visual.
“Jangan banyak vandalisme, mural-mural yang tidak sehat dan mengotori Kota Jogja. Itu menjadi sampah visual. Lebih baik kita ciptakan karya indah yang penuh pesan moral dan keindahan, sesuai dengan citra Jogja sebagai kota budaya,” katanya. .
Advertisement
Hasto pun mengapresiasi upaya pelajar tingkat SMP/sederajat dan SMA/sederajat untuk menghias Kota Jogja dengan berbagai mural. Menurutnya, pembuatan mural yang mengandung pesan moral tersebut mampu menjadi wadah positif bagi pelajar untuk menyalurkan kreativitasnya.
Hasto juga mengapresiasi kreativitas para pelajar. Dia mengaku takjub melihat karya-karya tersebut, meski belum rampung digarap. “Ada yang menggambarkan Tugu Jogja dengan penari dan bendera yang berputar di sekitarnya. Ada juga mural Punokawan yang menggambarkan Bagong, Gareng, Petruk, dan Semar sedang membersihkan Kota Jogja. Imajinasi anak-anak ini luar biasa,” katanya.
BACA JUGA
Menurut Hasto, pelajar dapat meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar dengan pembuatan mural tersebut pula. “Kita ingin menumbuhkan rasa hamemayu hayuning bawono pada anak-anak, yaitu semangat untuk memperindah dan menjaga harmoni,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja, Budi Santosa Asrori mengapresiasi karya pelajar tersebut. Menurutnya, pelajar-pelajar tersebut memiliki bakat unggul dalam menciptakan mural.
“Ekspresi anak-anak ini luar biasa membanggakan. Mereka asyik melukis, bekerja sama, dan menghasilkan karya yang indah. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa dikembangkan di tempat-tempat lain,” katanya.
Sementara salah satu peserta, Aifarazka Arumi Hanika, siswa SMPN 7 Kota Jogja, menuturkan pihaknya membuat mural bergambar tokoh Punokawan yang sedang membersihkan Kota Jogja. Dalam karya tersebut, dia mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan Kota Jogja.
“Punokawan itu dikenal baik dan bijak. Dalam mural kami, mereka menggunakan kekuatan dari bumi, simbol warna kuning dari sinar matahari, untuk membersihkan Jogja,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jumlah Korban di Ponpes Al Khoziny, 14 Tewas, 104 Selamat, 49 Belum Ditemukan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bus Transigrak untuk Siswa Disabilitas Kulonprogo, Sopir Belajar Bahasa Isyarat
- Sampel Makanan PKL Lapangan Pemda Sleman Mengandung Formalin dan Boraks
- Herry Zudianto Nilai Penanganan Sampah Jogja Perlu Koordinasi Provinsi
- Bupati Kulonprogo Menyatakan Penanganan Stunting Harus Menyeluruh
- 3.429 Honorer Bantul Tunggu Kepastian NIP PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement