Advertisement

SPPG Margomulyo Terapkan Dapur Ramah Lingkungan di Sleman

Andreas Yuda Pramono
Sabtu, 08 November 2025 - 05:57 WIB
Abdul Hamied Razak
SPPG Margomulyo Terapkan Dapur Ramah Lingkungan di Sleman Ilustrasi sampah organik - Foto dibuat oleh AI - StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN— Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Margomulyo menjalin kerja sama pengelolaan sampah dengan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Dusun Murangan 7, Sleman. Langkah ini menjadi wujud pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara menyeluruh, dari penyediaan hingga pengelolaan limbah.

Kepala SPPG Margomulyo, Joni Prasetyo, mengatakan komitmen pihaknya tidak hanya memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik, tetapi juga menjaga agar kegiatan dapur MBG tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.

Advertisement

“Kami mencoba mengintegrasikan pelayanan gizi dengan kepedulian terhadap lingkungan melalui konsep Menyajikan Makanan Bergizi Tanpa Sisa, untuk Bumi yang Lestari,” ujar Joni, Jumat (7/11/2025).

Menurutnya, pengelolaan sampah dilakukan dengan pemisahan organik dan anorganik sejak dari dapur. Sampah anorganik diolah menjadi bio solar ramah lingkungan, sedangkan limbah organik diolah menjadi kompos bekerja sama dengan Masjid Nurul Asri Yogyakarta.

“Kami ingin menunjukkan bahwa program gizi bisa berjalan berdampingan dengan pelestarian lingkungan. Anak-anak mendapatkan nutrisi, sementara bumi tetap terjaga,” jelasnya.

SPPG Margomulyo juga menerapkan sistem pelaporan sisa makanan secara ketat guna mendorong efisiensi dan transparansi publik. Seluruh aktivitas dapur diawasi 24 jam lewat CCTV untuk memastikan akuntabilitas dan mutu kerja sesuai standar.

Dari pemilihan bahan baku, proses memasak, hingga distribusi ke sekolah penerima manfaat, seluruh tahapan dilakukan secara higienis dan tepat waktu. Joni turut melakukan monitoring dan evaluasi lapangan, mendengarkan masukan dari anak-anak dan guru, agar pelaksanaan program terasa lebih dekat dan manusiawi.

Dalam pengadaan bahan pangan, SPPG Margomulyo menggandeng BUMKalma, petani, dan pedagang lokal di wilayah Seyegan. Kolaborasi ini memastikan pasokan bahan segar sekaligus menggerakkan ekonomi warga sekitar.

“Program Makan Bergizi bukan hanya soal memberi makan anak-anak, tapi juga membangun ekosistem ekonomi lokal yang sehat dan berkelanjutan,” kata Joni.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Sugeng Riyanto, menyambut baik langkah tersebut. “Kerja sama ini menjadi solusi atas pengelolaan sampah hasil program MBG,” ujarnya.

Ia berharap SPPG lain bisa meniru inisiatif Margomulyo agar persoalan sampah di Sleman dapat ditekan tanpa menimbulkan penumpukan timbulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

KPK Bawa Bupati Ponorogo dan Enam Orang Lainnya ke Jakarta Sabtu Pagi

KPK Bawa Bupati Ponorogo dan Enam Orang Lainnya ke Jakarta Sabtu Pagi

News
| Sabtu, 08 November 2025, 09:07 WIB

Advertisement

5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub

5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub

Wisata
| Jum'at, 07 November 2025, 16:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement