BPJS Ketenagakerjaan Sleman Serahkan Hadiah Pemenang Gebyar Playon

Harianjogja.com, SLEMAN— BPJS Ketenagakerjaan Sleman menyerahkan hadiah utama berupa sepeda motor kepada pemenang Gebyar Playon Kalurahan ajang yang melibatkan para Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai). Program ini menjadi bentuk apresiasi bagi para relawan yang aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sleman, Sony Eka Sananta, didampingi Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Athobari, menyerahkan hadiah sepeda motor Honda Beat kepada Hendry Tri Wibowo, Perisai dari Kalurahan Tamanmartani, Kalasan, Sleman.

Sony menjelaskan, lomba Playon digelar untuk memotivasi para Perisai agar terus bersemangat mendukung percepatan program jaminan sosial ketenagakerjaan, terutama bagi pekerja nonformal atau bukan penerima upah di Kabupaten Sleman.

“Kami ingin memberikan apresiasi kepada para penggerak yang tak lelah turun ke lapangan memberikan edukasi pentingnya perlindungan sosial bagi pekerja,” ujarnya, Selasa (11/11/2025).

Sementara itu, penerima penghargaan Gebyar Playon Kalurahan DIY, Hendry Tri Wibowo, mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterimanya. Ia menilai, kepesertaan pekerja informal dalam BPJS Ketenagakerjaan sangat penting untuk memberikan perlindungan ketika terjadi risiko kerja.

“Kami ingin lebih banyak masyarakat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar keluarganya terlindungi bila terjadi kecelakaan. Edukasi ke masyarakat harus terus dilakukan,” kata Hendry.

Sebelumnya, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta, Rudi Susanto, mengatakan kegiatan Gebyar Playon Kalurahan merupakan hasil kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY. Kegiatan ini bertujuan memperluas cakupan peserta hingga tingkat desa.

“Banyak kalurahan yang sudah aktif mendaftarkan perangkat desa, kelompok tani, hingga pelaku UMKM sebagai peserta jaminan sosial. Ini langkah positif menuju perlindungan bagi seluruh lapisan pekerja,” jelasnya.

Rudi juga mengajak semua pihak untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat semangat kolaborasi menuju universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Mari jadikan program ini bukan sekadar seremoni, tapi gerakan bersama untuk mewujudkan perlindungan sosial yang adil dan berkelanjutan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News