Advertisement

Pengusaha Baju Muslim di Bantul Raup Omzet Rp1 Miliar dalam Sebulan

Ujang Hasanudin
Rabu, 19 November 2025 - 18:27 WIB
Sunartono
Pengusaha Baju Muslim di Bantul Raup Omzet Rp1 Miliar dalam Sebulan Wildan Salim, 39, Owner Fadkhera, brand baju muslim modern menunjukan beberapa hasil produnya

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Wildan Salim,39, tidak menyangka usaha fesyen muslim yang ia geluti kini meraih kesuksesan besar. Pada April tahun ini, omzet usahanya bahkan menembus Rp1 miliar dalam satu bulan, sementara omzet rata-rata bulanannya mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Usaha tersebut merupakan produksi baju muslim pria dengan desain berbeda dari yang beredar di pasaran. Wildan melihat baju koko umumnya monoton dan hanya digunakan untuk salat atau acara keagamaan. Sementara produk fesyen muslim untuk wanita memiliki banyak variasi, terutama sejak tren hijrah pada 2015. Minimnya pilihan untuk pria mendorong Wildan untuk berinovasi.

Advertisement

Ia kemudian mulai merancang baju koko modern yang tidak lagi polosan atau identik dengan dua kantong di bagian bawah.

“Kami hadirkan baju koko dengan kerah kecil dan tampilan seperti kemeja. Bisa dipakai untuk kerja, kuliah, atau hangout,” kata Wildan saat ditemui di rumah produksinya di Jalan Ahmad Wahid No. 54, Mantup, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Selasa (18/11/2025).

Brand fesyen yang ia dirikan diberi nama Fadkhera, gabungan dari nama dua anaknya, Fadel dan Khaira. Di rumah produksinya, sekitar 30 karyawan bekerja mulai dari bagian pengepakan, pemasaran di media sosial dan marketplace, hingga tim penjualan melalui Shopee Live.

Wildan menjelaskan, pemilihan nama tersebut juga memiliki makna khusus. Anak pertamanya, Fadel, adalah anak berkebutuhan khusus, dan dari namanya lahir inspirasi kuat untuk membangun Fadkhera.

“Kami berharap kelahiran Fadel yang menginspirasi lahirnya Fadkhera dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat, khususnya umat Islam,” ujarnya.

Keinginan berbisnis sudah ia miliki sejak SMA dan semakin berkembang saat kuliah di UGM. Saat itu ia menerima pesanan pembuatan undangan, brosur, logo, hingga blog. Setelah lulus pada 2010, ia belum menemukan ide usaha yang tepat, hingga akhirnya pada 2015 muncul gagasan menciptakan koko muslim modern.

Saat itu harga baju koko di pasaran berkisar Rp100.000. Wildan tidak ingin bersaing harga murah, melainkan menghadirkan produk lebih stylish yang bisa dipakai untuk aktivitas apa pun. Kini, Fadkhera memproduksi tidak hanya baju koko, tetapi juga parfum, jaket, dan celana muslim modern dengan harga Rp200.000–Rp400.000.

Strategi Pemasaran

Manager Marketing Fadkhera, Futukhul Khaq, menjelaskan pemasaran awal dilakukan melalui agen dan mitra di berbagai daerah. Total ada sekitar 103 agen atau mitra. Selain itu, promosi juga dilakukan melalui WhatsApp, pameran, dan bazar.

Pada 2023, Fadkhera mulai membuka toko di Shopee dengan nama Fadkhera Official Store. Sejak saat itu, permintaan meningkat pesat hingga mereka menambah jumlah karyawan menjadi 30 orang.

“Pengguna Shopee sangat banyak, ditambah program seperti gratis ongkir dan kampanye tanggal kembar 11.11 atau 12.12 yang membuat penjualan meningkat,” ujar Futukhul. Saat ini, Fadkhera telah masuk kategori Mall Ori, yang menandakan seluruh produknya resmi dan original.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Semeru Erupsi Sore Hari, Akses Gladak Perak Ditutup Sementara

Semeru Erupsi Sore Hari, Akses Gladak Perak Ditutup Sementara

News
| Rabu, 19 November 2025, 20:07 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement