Advertisement
Pembangunan 109 Kios Relokasi Pantai Sepanjang Rampung Lebih Cepat
Deretan kios yang selesai dibangun untuk proses relokasi pedagang di Pantai Sepanjang di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari. Senin (15/12/2025) - Istimewa/DPUPRKP Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul memastikan pembangunan 109 kios relokasi pedagang di Pantai Sepanjang, Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, telah selesai lebih cepat dari target.
Relokasi ini merupakan bagian dari upaya penataan kawasan pantai yang dilaksanakan oleh Pemkab.
Advertisement
“Saat ini sudah tidak ada lagi pengerjaan untuk pembangunan kios di Pantai Sepanjang karena sudah selesai,” kata Kepala Bidang Cipta Karya, DPUPRKP Gunungkidul, Ashari Nurkalis, Senin (15/12/2025).
Ashari menjelaskan, pembangunan kios di Pantai Sepanjang sudah rampung sejak Jumat (12/12/2025). Total ada 109 kios yang dibangun, dan jumlah ini disesuaikan dengan total pedagang yang terdampak relokasi.
BACA JUGA
Pihaknya memastikan pengerjaan ini lebih cepat dari target semula, yaitu 23 Desember 2025.
Meskipun kios telah selesai, DPUPRKP tidak terburu-buru meminta pedagang segera pindah ke lokasi jualan yang baru. Sesuai dengan kesepakatan awal, proses pindah paling lambat terlaksana pada 7 Januari 2026.
“Untuk lokasi penempatan, kami serahkan sepenuhnya ke pedagang dan pokdarwis agar bermusyawarah,” katanya.
Kepala DPUPRKP Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto, menambahkan bahwa untuk pembangunan kios relokasi pedagang di Pantai Sepanjang, Pemkab mengalokasikan dana Rp400 juta. Di sisi lain, juga digelontorkan anggaran Rp1,6 miliar untuk pengaspalan jalan di kawasan tersebut sepanjang 500 meter.
“Program ini jadi bagian untuk penataan di Pantai Sepanjang,” kata Rakhmadian.
Menurutnya, pembangunan yang dijalankan di kawasan Pantai Sepanjang hampir rampung. Kios relokasi sudah jadi dan pengaspalan jalan sepanjang 500 meter juga telah terlaksana.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan penataan di Pantai Sepanjang diharapkan bisa menjadi pilot project untuk pantai-pantai lain di Gunungkidul. Oleh karenanya, penataan difokuskan di lokasi pantai tersebut.
Ia menginginkan, Pantai Sepanjang bisa memiliki konsep yang mirip dengan Jimbaran di Bali.
“Tujuannya ke pantai untuk langsung melihat keindahan laut, makanya kios dan lapak pedagang dipindahkan ke utara jalan yang dibangun sekarang ini,” katanya.
Bupati menambahkan, secara lokasi, Pantai Sepanjang memiliki pasir putih dengan garis pantai mencapai satu kilometer. "Potensinya tidak kalah dengan Jimbaran [Bali]. Namun, dikarenakan konsep penataan yang semrawut membuat pantai ini sulit diakses sehingga sepi pengunjung," jelasnya.
“Jika nanti sudah dibangun jalan dan pedestrian, dengan fasilitas tambahannya, maka saya yakin akan ramai pengunjung yang datang,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Unggahan Atalia Praratya Banjir Dukungan Usai Kabar Gugatan Cerai
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Minat Wisatawan Lemah, Okupansi Hotel di Bantul Seret
- Pendakian Watu Gebyok Kalikuning Ditutup Sementara
- Lima KK Transmigran Kulonprogo Berangkat ke Poso 19 Desember
- Bakmi Jawa, Apem Contong, dan Tradisi Nyumbang Jadi WBTB Gunungkidul
- Simulasi Embarkasi Haji Kulonprogo Ungkap Kendala Parkir dan X-Ray
Advertisement
Advertisement




