Advertisement
Berniat Menyeberang, Bocah 10 Tahun Tewas Tertabrak Mobil
Kondisi mobil pascakecelakaan maut yang menewaskan seorang bocah berusia 10 tahun di di Jalan Sambeng-Cawas, Sambeng, Desa Sambirejo, Ngawen, Jumat (27/4/2018). - Ist/Polsek Ngawen
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Seorang bocah bernama Abrilian Janung Rikat Utama, 10, warga Sambeng, Sambirejo, Ngawen, Gunungkidul tewas setelah tertabrak sebuah mobil saat hendak menyeberang jalan. Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Sambeng-Cawas, Sambeng, Desa Sambirejo, Ngawen, Jumat (27/4/2018).
Kapolsek Ngawen, AKP Agus Sunarno menjelaskan, kecelakaan antara mobil Toyota Innova bernomor polisi L 1894 EA dengan bocah laki-laki tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 wib. Kejadian bermula ketika mobil Innova yang dikemudikan Iriani Purbaningsih warga Rawabadak, Koja, Jakarta Utara melaju dari arah utara menuju selatan. Adapun kondisi jalan adalah tanjakan. Tiba-tiba muncul korban tengah berlari menyeberang jalan.
Advertisement
“Pengemudi kaget dengan kemunculan Abrilian yang berlari di tengah jalan tersebut,” kata Agus.
Agus menambahkan pengemudi sudah berusaha menghindar dengan membanting stir ke kanan. Namun upaya tersebut tidak berhasil. Korban tetap tertabrak, bahkan mobil Innova harus ringsek karena menabrak sebuah kios penjual bensin dan pohon.
“Mobil tersebut baru berhenti setelah menabrak kios bensin dan pohon di tepi jalan,” imbuh Suharno.
Pasca kejadian, korban tergeletak di samping kanan mobil dalam keadaan tidak sadar. Menurut Agus, akibat benturan yang keras, bocah tersebut mengalami luka yang cukup parah. Adapun luka tersebut di bagian kepala, kaki serta tangan, bahkan mengalami pendarahan dari hidung, telinga serta mulutnya.
“Korban sempat dilarikan ke RSI Cawas, namun karena luka-lukanya sangat berat, korban akhirnya meninggal dunia,” ujar Suharno.
Saat ini kasus tersebut telah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul. Adapun mobil innova beserta pengemudinya sudah dibawa ke Mapolres Gunungkidul untuk dilakukan pemeriksaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul
Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat
Apdesi Ingatkan Agar Lurah Tetap Netral dalam Pilkada 2024
Advertisement
Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
Kabupaten Sleman Prioritaskan Pembangunan Pertanian
Mempercepat Penanganan, Pemkab Kulonprogo Bikin Rembug Stunting
Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling Bantul April 2024
Advertisement
Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Advertisement
Advertisement
