Advertisement
Jogja Jadi Tuan Rumah Pertemuan Perempuan dari 100 Negara
Buruh pekerja perempuan di DIY saat menggelar aksi peringatan May Day di Malioboro, Selasa (1/5/2018). - Harian Jogja/Bhekti Suryani
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Jogja akan menjadi tempat pertemuan tokoh perempuan dari 100 negara dalam acara Majelis Umum Dewan Perempuan Internasional (General Assembly International Council of Women/GA ICW) XXXV, mulai 12 hingga 19 September 2018.
Ketua Umum Kowani (Kongres Wanita Indonesia) Giwo Rubianto Wiyogo di Jakarta, Senin (21/5/2018), mengatakan penyelenggaraan event pertemuan internasional GA ICW Ke-35 yang akan dihadiri sejumlah tokoh wanita dunia.
Advertisement
"Beberapa yang akan hadir Wakil Presiden Filipina Leni Robredo, Wakil Presiden Bidang Perempuan dan Keluarga Republik Islam Iran Masoumeh Ebtekar, dan pengusaha perempuan dari Korea Selatan pembuat tas merek ternama di Paris, menjadi kebanggaan bagi Kowani mewakili Indonesia sebagai tuan rumah," katanya.
Giwo mengatakan bahwa ajang itu akan menjadi kebanggan bagi Indonesia khususnya Kowani yang mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah GA ICW Ke-35 yang akan diikuti sekitar 1.200 peserta dari 100 negara dan 1.000 tokoh perempuaan Indonesia.
BACA JUGA
"Kita berhasil memenangkan bidding GA ICW Ke-35 di markas PBB New York pada tahun 2015. Kemenangan ini karena adanya dukungan dari Kementerian Pariwisata berupa jaminan surat dari Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya," katanya.
Giwo Rubianto Wiyogo menjelaskan bahwa para delegasi GA ICW Ke-35 akan mengunjungi Balai Ekonomi Desa (Balkondes) yang ada di sekitar Borobudur Magelang, Jawa Tengah.
Mereka akan melihat langsung keberhasilan pemerintah bersama masyarakat setempat dalam memberdayakan peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga sebagaimana menjadi isu dunia yang juga menjadi salah satu program Kowani bidang ekonomi dan koperasi, yakni kemandirian perempuan pengusaha untuk ketahanan ekonomi keluarga.
"Dengan memperkuat posisi perempuan dalam masyarakat dan ekonomi, Indonesia akan memiliki multiplyer effect dalam mencapai dan menjangkau tujuan SDG's, terutama pada kemiskinan, kelaparan, kesehatan, pendidikan, dan kesetaraan gender," kata Giwo Rubianto Wiyogo.
Asdep Pengembangkan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sumarni mengatakan bahwa kegiatan pameran Kowani Fair 2018 di Jakarta maupun penyelenggaraan GA ICW Ke-35 di Yogyakarta membawa dampak langsung terhadap pariwisata nasional yang tahun ini menargetkan 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 270 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Petugas Sita Ratusan Batang Rokok Ilegal di Pandak dan Imogiri
- Bayi Dalam Kardus di Ngemplak, Ini Isi Pesan Tertulis dari Orangtua
- Ribuan Balita Gunungkidul Alami Stunting di Semester I 2025
- Kasus Anak Tertimpa Kentongan di Kulonprogo Masuk Tahap Penyelidikan
- Mitigasi Bencana, Kawasan Ramai Pengunjung di Sleman Dipetakan
Advertisement
Advertisement




