Advertisement

Mudik ke Jogja? Awas, Jalur Ini Tak Bisa Dilewati

I Ketut Sawitra Mustika
Minggu, 03 Juni 2018 - 09:17 WIB
Nina Atmasari
Mudik ke Jogja? Awas, Jalur Ini Tak Bisa Dilewati Rekayasa lalu lintas. - Solopo/Nicolous Irawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menyiapkan lima jalur utama dan 13 jalur alternatif bagi para pemudik. Beberapa jalur, yang sebelumnya, ditutup dibuka untuk menghadapi arus mudik tahun 2018. Jalur alternatif yang tidak bisa dilalui hanya satu, yakni Sedayu-Pandak, karena jembatan Gesikan belum selesai diperbaiki.

Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapto Rahardjo mengatakan, jalur utama yang disiapkan diantaranya adalah jalan yang masuk dari Jl. Magelang, Purworejo, Solo, dan lain-lain. Selain itu, Pemda DIY juga sudah menyiapkan 13 jalur alternatif demi kelancaran arus lalu lintas saat mudik.

Advertisement

Jalur alternatif ini beragam. Salah satu contohnya adalah jalan Tempel dan Jalan Godean. Para pemudik yang melalui jalan Magelang bisa melewati dua ruas jalan itu, jika jalur utama sudah terlalu padat.

"Terus dari Prambanan bisa lewat Prambanan ke utara atau ke selatan. Kalau Wonosari bisa ke utara setelah Kids Fun. Yang dari Purworejo bisa lewat JJLS [Jalur Jalan Lingkar Selatan] terus Jl. Daendels. Itu beberapa jalur alternatif," kata Sigit melalui sambungan telepon, Jumat (1/6/2018).

JJLS yang ditutup sementara karena proyek pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA), kata Sigit, dibuka sementara karena tidak ada jalur alternatif lain. Sebelumnya ia menyatakan, JJLS akan dibuka hingga H+10 Lebaran.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X, ujar Sigit, meminta jalur alternatif yang disediakan tidak berlokasi menjelang masuk suatu wilayah, tapi berada di tengah-tengah. "Seperti di Sentolo. Maka kami kerja sama dengan kabupaten dan kota, kami siapkan sekitar 650 personel untuk membantu kesiapan jalur alternatif di tengah-tengah," ungkapnya.

Hampir semua jalur alternatif, sambungnya, bisa dilalui, meski beberapa jalan masih dalam proses perbaikan. Sigit tak hafal betul jalur mana saja yang masih diperbaiki, tapi yang jelas bisa lalui kendaraan walau tidak mulus. Untuk mengantisipasi kecelakaan akibat jalan yang tak rata, Dinas Perhubungan DIY akan memasang rambu-rambu.

Satu-satunya jalur alternatif untuk mudik yang tidak bisa dilalui hanya ruas jalan Sedayu-Pandak, sebab Jembatan Gesikan yang menghubungkan dua jalan ini masih belum selesai diperbaiki. Jembatan Gesikan, yang berlokasi di Kabupaten Bantul, rusak setelah diterjang banjir akibat adanya Siklon Tropis Cempaka akhir tahun lalu.

"Secara umum jalur-jalurnya siap untuk dilewati pemudik, kecuali Jembatan Gesikan. Itu memang tidak bisa dilalui, karena masih dalam pengerjaan," ucap Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Kucurkan Rp940 Miliar untuk Diskon Transportasi Umum Saat Liburan Sekolah

News
| Jum'at, 27 Juni 2025, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi

Wisata
| Sabtu, 21 Juni 2025, 17:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement