Advertisement
Jelang Lebaran, Ratusan Lampu Penerangan Jalan di Kulonprogo Malah Rusak
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Sebanyak 10% atau ratusan dari dari total 2.125 lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kulonprogo, berada dalam kondisi rusak bahkan tidak menyala pada malam hari.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Penerangan Jalan, Iswanto mengungkapkan, untuk mengatasi hal tersebut, UPT melakukan perbaikan lampu PJU. Meski demikian, perbaikan diutamakan untuk lampu yang terpasang di titik-titik jalan utama, yang menjadi jalur arus mudik-balik Idulfitri 2018.
Advertisement
Namun, ada sebanyak 12 titik PJU mati yang menggunakan lampu diode panjaran cahaya atau LED (Light Emitting Diode) di sepanjang Jalan Daendels belum dapat diperbaiki karena sejumlah kendala.
“Petugas di lapangan belum memiliki peralatan untuk perbaikan PJU LED.Jadi kami terpaksa menggunakan lampu penerangan biasa untuk solusi sementara,” ungkapnya, Rabu (6/6/2018).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo, Nugroho menjelaskan, Dishub sesungguhnya telah melakukan perbaikan PJU secara rutin. Kali ini, perbaikan PJU dilakukan agar sepanjang jalan utama arus mudik-balik Idulfitri 2018 dalam kondisi terang, terutama pada malam hari. Sehingga, keamanan dan keselamatan pengguna jalan terjaga.
Ia menyebut, ada sebanyak 15 PJU mati berada di sepanjang jalan nasional jalur selatan. Mulai dari wilayah perbatasan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah hingga Jembatan Bantar. Selain itu, di sepanjang jalan Daendels atau Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) sebanyak 26 titik.
"Dishub akan mengupayakan semua PJU yang mati bisa diperbaiki, sehingga untuk penerangan jalan bisa hidup pada malam hari. Jika tidak bisa diatasi berusaha bisa disiasati secara konvensional," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
2 Pesawat Penerbangan Sipil Ini Langsung Putar Haluan Hindari Serangan Israel ke Iran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
Advertisement
Advertisement