Advertisement

Masalah Ini yang Paling Banyak Dikeluhkan Warga Selama Libur Lebaran

Abdul Hamied Razak
Senin, 18 Juni 2018 - 16:20 WIB
Arief Junianto
Masalah Ini yang Paling Banyak Dikeluhkan Warga Selama Libur Lebaran Ilustrasi Perawatan Lampu Penerangan Jalan Umum - JIBI/Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Penerangan jalan umum paling banyak dikeluhkan masyarakat selama masa libur Lebaran. Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Jogja pun menyiapkan tim reaksi cepat menangani masalah tersebut.

Kepala DPUPKP Jogja Agus Tri Haryono mengakui dibandingkan dengan keluhan kerusakan infrastruktur, masalah lampu penerangan jalan lebih banyak dilaporkan. DPUPKP pun menyiagakan petugas tim reaksi cepat untuk melakukan perbaikan.

Advertisement

"Kalau ada kerusakan infrastruktur mendadak semisal lampu jalan yang mati, maka tim reaksi cepat ini akan diterjunkan untuk melakukan perbaikan,” kata Agus, pekan lalu.

Agus mengatakan keluhan mengenai penerangan jalan umum merupakan keluhan yang paling banyak disampaikan sedangkan keluhan kerusakan infrastruktur seperti jalan berlubang sangat jarang terjadi. “Saya kira, kondisi jalan di kota masih cukup bagus sehingga tidak akan ada keluhan mengenai jalan berlubang. Keluhan yang sering disampaikan adalah penerangan jalan umum,” katanya.

Keluhan mengenai kerusakan infrastruktur, lanjut Agus, juga dapat disampaikan melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS) yang baru saja diluncurkan oleh Pemkot Jogja. “Saat ini pun masuk musim kemarau sehingga diperkirakan tidak akan ada kerusakan untuk infrastruktur yang berada di sekitar sungai,” katanya.

Dia menambahkan semua pekerjaan fisik baik bangunan, jalan maupun drainase dihentikan sejak Sabtu (9/6/2018) lalu agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas baik mudik maupun balik. Seluruh pekerjaan fisik, kata Agus, akan dimulai kembali paling cepat pada H+7 Lebaran. Bahkan ada beberapa pekerjaan seperti pembangunan gedung yang baru dimulai pada saat pegawai negeri sipil kembali masuk kerja.

“Pembangunan gedung membutuhkan pengawas. Tanpa pengawas, pekerjaan tidak saya izinkan dilakukan. Oleh karena itu, pekerjaan baru dapat dimulai saat pegawai masuk kerja kembali,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang

News
| Jum'at, 19 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement