Kekeringan Melanda Kulonprogo, 4 Kecamatan Ajukan Bantuan Air Bersih

Harianjogja.com, KULONPROGO -Sebanyak empat kecamatan di Kulonprogo diketahui sudah mengajukan proposal bantuan air bersih ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kulonprogo, untuk mengatasi kekeringan di wilayah setempat. Empat kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Sentolo, Girimulyo, Samigaluh dan Lendah.

Kepala Dinsos-P3A Kulonprogo, Eko Pranyoto menuturkan, proposal di antaranya datang dari Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, dan Desa Ngentakrejo, Kecamatan Lendah.

Menurut Eko, di daerah Salamrejo sebetulnya ada jaringan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dengan kedalaman sumber air 30 meter.

Tapi tidak mampu mencukupi kebutuhan air masyarakat setempat. Sementara itu, di Purwosari, memang terdapat sumber mata air yang bisa disalurkan ke rumah-rumah warga, hanya saja jaraknya jauh.

"Pompa air yang digunakan rusak sudah dua bulan terakhir karena kerja berat memompa terus-menerus," ungkapnya, dijumpai pada Kamis (21/6/2018).

Ia menambahkan, kondisi kekeringan di Kulonprogo juga sangat dipengaruhi oleh topografi atau kondisi geografis wilayah. Sehingga tidak semua wilayah dalam satu desa atau dusun terkena kekeringan seluruhnya.

Dimungkinkan terjadi dalam sebuah dusun hanya beberapa titik yang mengalami kekeringan, karena berada di posisi lebih tinggi dan tak terjangkau jaringan distribusi air, namun titik lain di perdusunan yang sama justru tak mengalami kekeringan.

Saat ini, Dinsos P3A Kulonprogo mendapat dana penyaluran air bersih sebanyak 100 tanki dari Dinsos Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk mengatasi masalah kekeringan di Kulonprogo, imbuh Eko.

Bantuan 100 tangki air bersih itu bertujuan mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat dalam beberapa waktu ke depan. Dinsos memberikan bantuan sesuai pengajuan proposal pengajuan dari masyarakat.

Sehingga ia mempersilakan kepada warga yang ingin mendapatkan bantuan air bersih untuk mengajukan proposal serupa. Namun nantinya, dalam distribusinya, Dinsos tetap mempertimbangkan wilayah prioritas.

Komandan Tagana Kulonprogo, Miskijo menyebutkan, selama tiga hari belakangan, Tagana sudah mendropping air ke Purwosari, Girimulyo dan Salamrejo, Sentolo.

Selain dari dua desa tadi, pengajuan bantuan juga sudah masuk dari Dusun Pundak, Desa Kembang, Nanggulan dan Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh. Bantuan droping air bersih akan dipending apabila hujan terus-menerus [hujan dengan intensitas tinggi] terjadi di Kulonprogo.

Seorang warga Salamrejo, Martiyem mengatakan, sumber air yang biasa ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan harian mulai tidak mengalir sejak memasuki hari raya Idulfitri. Ia berharap Pemkab membantu penyediaan jaringan air bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News