Advertisement

Sudah Dilakukan Berbagai Upaya Ini, tapi Wisatawan yang Hilang di Pantai Parangtritis Belum Ditemukan

Ujang Hasanudin
Senin, 02 Juli 2018 - 20:37 WIB
Nina Atmasari
Sudah Dilakukan Berbagai Upaya Ini, tapi Wisatawan yang Hilang di Pantai Parangtritis Belum Ditemukan Tim SAR dan Ditpolair Polda DIY membawa membawa jenazah Mansur untuk diidentifikasi di Posko SAR Parangtritis, Senin (2/7/2018). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Tim Search and Rescue (SAR) Bantul dibantu Basarnas dan Ditpolair Polda DIY masih mencari satu orang korban hilang di Parangtritis yang hingga Senin (2/7/2018) malam ini belum ditemukan. Fokus pencarian menyisir sepanjang pantai di barat Parangtritis.

"Kemungkinan di wilayah barat karena arah arusnya ke barat," kata Komandan SAR Parangtritis, Ali Sutanto, di Posko SAR Parangtritis.

Advertisement

Satu korban yang belum ditemukan tersebut bernama Ismulmaulid Bali Muhammad, 13, wisatawan asal Banjarnegara, Jawa Tengah. Bali bersama Mansur hilang terseret arus saat mandi di Pantai Parangtritis, Minggu (1/7/2018) sore. Namun Mansur sudah ditemukan pada Senin (2/7/2018) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.

Mansur ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Pantai Pandansari, Sanden Bantul, wilayah barat Parangtritis yang berjarak sekitar 10 kilometer. Ali mengatakan ada 100 personel gabungan pencarian dan penyelamatan yang terlibat.

Malam ini pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang bibir pantai ke arah barat. Proses pencarian tidak memungkinkan dilakukan menggunakan kapal pada malam hari, karena kondisi gelap, dan air laut pasang 2-3 meter di malam hari.

Pencarian juga dilakukan dengan menebar jaring di sekitar lokasi awal mula korban dinyatakan hilang. Jika Senin malam ini korban Bali belum juga ditemukan, pihaknya sudah menyiapkan jet ski dan kapal motor tempel (KMT) untuk menyisir ke arah tengah pada Selasa (3/7/2018) besok.

Pencarian dengan jet ski sebenarnya sempat dilakukan pada Senin siang, namun hasilnya nihil.

"Besok pagi kami kerahkan juga kapal Jukung," kata Ali. Ia menegaskan pencarian selama 24 jam akan dilakukan dalam waktu tiga hari sejak kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM

News
| Rabu, 24 April 2024, 17:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement