Advertisement

Teman Terduga Teroris yang Ditembak Mati di Jakal Sleman Pertanyakan Identitas

Newswire
Senin, 16 Juli 2018 - 20:17 WIB
Nina Atmasari
Teman Terduga Teroris yang Ditembak Mati di Jakal Sleman Pertanyakan Identitas Suasana usai baku tembak. - Ist/Alfamart

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Kepolisian masih belum merilis data dan nama-nama terduga teroris yang ditembak di Jl. Kaliurang Km 9,9 Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (14/7/2018) sore.

Teman salah satu terduga teroris yang tewas dalam baku tembak tersebut mengharapkan pihak kepolisian segera merilis sketsa wajah atau menyebutkan nama-nama para terduga.

Advertisement

"Sampai saat ini belum ada rilis resmi dari polisi terkait tiga nama terduga teroris yang tewas," kata pria yang mengaku sebagai teman baik salah satu terduga teroris GR, di Sleman, Senin (17/7/2018).

Menurut dia, meski sangat mengenal dengan sebutan nama GR, namun pihaknya juga masih ragu apakah benar dia teman kuliahnya dahulu.

"Selain merilis nama-nama secara resmi, saya juga mengharapkan polisi membuat sketsa wajah para terduga yang tewas dan menyebarkan ke masyarakat," katanya pula.

Ia mengatakan, jika ada sketsa wajah yang dipublikasikan, maka akan lebih mudah untuk memastikan bahwa salah satu terduga benar-benar temannya saat kuliah dulu

"Kasus-kasus terkait pelaku teroris sebelumnya saja polisi cepat merilis nama dan sketsa wajah, namun yang ini sampai tiga hari belum dirilis," katanya lagi.

Lebih lanjut ia mengatakan, teman-temannya selama kuliah dulu sampai saat ini juga masih menunggu kepastian terkait identitas pasti terduga teroris yang salah satunya GR.

"Nama itu kan kami hanya tahu dari yang banyak beredar di media sosial, teman-teman ingin tahu kepastiannya. Kebetulan saya yang berdomisili di Yogyakarta yang diminta teman-teman memastikan kebenaran nama GR," katanya.

Ia mengatakan, dirinya sudah mencoba mengecek ke RS Bhayangkara Polda DIY, tetapi tidak diizinkan untuk melihat kondisi jenazah.

"Saya juga tidak bisa mendapatkan infomasi apa pun, tidak ada yang bersedia memberikan informasi," katanya lagi.

Menurut dia, dirinya mengenal GR sejak sama-sama kuliah pada September 2011, dan sampai dengan saat ini masih sering berkontak telepon.

"Terakhir bertemu dengan dia sekitar dua minggu lalu di daerah Maguwoharjo. Dia mengendarai mobilnya dan sempat saya kejar dan mengobrol sebentar," katanya.

Dia mengatakan, selama kenal dengan GR, dirinya menilai bahwa GR merupakan pribadi yang baik dan humoris.

"Kalau memang ini benar GR teman saya itu, dia orangnya baik dan humoris. Dia juga orang yang pintar dan cerdas, tangannya cukup terampil di bidang kerajinan dan melukis," katanya.

Ia mengatakan, dirinya mengenal GR sebagai perajin mebel dan sudah membuka usaha tersebut sejak lima tahun lalu.

"Tetapi saya tidak tahu terkait aktivitas dia dengan teman-temannya yang baru sekarang," katanya pula.

Menurut dia, selain dari namanya, dirinya bersama teman kuliah lainnya merasa GR adalah teman kuliahnya juga dari sepeda motor yang digunakan.

"Dalam informasi yang beredar banyak di media sosial, selain salah satu pelaku bernama GR, juga sepeda motor yang digunakan adalah Yamaha Nmax. Setahu saya GR juga memakai Nmax yang dimodifikasi," katanya.

Ia mengatakan, dirinya juga merasa postur tubuh dari GR mirip dengan foto salah satu terduga teroris yang tewas dan banyak beredar di media sosial.

"Kalau melihat postur tubuhnya sangat mirip juga," kata pria kelahiran 1983 dan hanya berselisih beberapa hari dengan GR.

Lebih lanjut ia mengatakan, dirinya mengenal GR sudah berkeluarga dan memiliki tiga orang anak.

"Sementara istrinya juga sedang hamil," katanya lagi.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta AKBP Yulianto menyebutkan tiga terduga teroris yang terlibat baku tembak dengan Densus 88 Antiteror di Jalan Kaliurang, Ngaglik, Kabupaten Sleman Sabtu sore terindikasi tewas dalam kejadian tersebut.

"Tiga terduga teroris terindikasi tewas dalam kejadian tersebut, namun untuk kepastiannya masih menunggu hasil dari Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta," kata Yulianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Predksi BMKG: Seluruh Wilayah Indonesia Hujan Lebat Hari Ini

News
| Sabtu, 27 April 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement