Advertisement
Gelar TMMD, Kodim Jogja Sasar Sungai Kotor
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kodim 0734/Jogja kembali mengadakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Kali ini yang menjadi fokus adalah kebersihan Sungai Code.
Dalam acara bersih-bersih tersebut, Kodim 0734 juga menggandeng Asosiasi Sungai Jogja, Pemerti Kali Code, mahasiswa, Polri dan Camat Jetis. "Kami fokus pada [sampah-sampah] yang menghambat aliran sungai. Aliran yang tidak lancar kami lancarkan. Kali Code [dipilih] karena merupakan salah satu daerah vital bagi Kota Jogja. Sungai ini langsung berhulu ke [Gunung] Merapi, jadi ada potensi bencana ketika terjadi letusan," kata Dandim 0734/YK Letkol Inf Bram Pramudia di sela-sela bersih Kali Code, Minggu (22/7/2018).
Advertisement
Bram mengatakan bersih Kali Code tidak hanya sebatas kegiatan fisik semata, tapi juga merupakan upaya mitigasi bencana dan edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya sungai tersebut. "Yang penting masyarakat memahami Kali Code ini milik bersama. Jadi harus dijaga."
Sekretaris Pemerti Kali Code Haris Syarif Usman mengatakan bersih-bersih Kali Code diikuti sekitar 300 peserta yang terdiri dari unsur TNI, Polri, anggota Asosiasi Sungai Jogja, mahasiswa, Pemerti Kali Code dan Camat Jetis. Kegiatan pada Minggu pagi tersebut menyasar bagian sungai dari belakang Hotel Tentrem hingga Kampung Jetis Pasiraman.
Menurut dia kerja sama antara Pemerti Kali Code dan Kodim 0734/YK sudah kerap dilakukan. Keinginan Letkol Inf Bram, kata Haris, yang ingin melihat Kali Code bersih sejalan dengan keinginan pihaknya yang juga berupaya menjadikan sungai tersebut bebas sampah.
"Yang penting bersih dulu dari sampah. Karena itu kami punya program nol sampah. Kalau sudah bersih baru bisa untuk kegiatan wisatawan. Kalau sudah ada wisatawan, masyarakat bisa berjualan. Ujung-ujungnya bisa untuk meningkatkan kesejahteraan hidup," kata Haris.
Pemerti Kali Code, kata dia, juga punya kegiatan bersih-bersih rutin setiap bulan. Salah satunya adalah kegiatan serupa yang digelar atas kerja sama antara Pemerti Kali Code dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY. "Kegiatan itu dilakukan selama bulan Juli dan Agustus. Setiap bulan ada agenda bersih-bersih kali sebanyak empat kali," ucap dia.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengedukasi perilaku masyarakat, agar lebih peduli dengan kelestarian Kali Code. "Yang kami prioritaskan adalah program rumah menghadap sungai. Kalau kali sudah jadi halaman depan, mereka akan malu buang sampah dan hajat di sungai," tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Sungai Jogja ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Advertisement