Advertisement

Yayasan Pendidikan Astra Ajak Siswa Belajar Jurnalistik

Ujang Hasanudin
Senin, 20 Agustus 2018 - 09:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Yayasan Pendidikan Astra Ajak Siswa Belajar Jurnalistik Pelatihan jurnalistik di SMP 4 Negeri Pandak, Bantul, Kamis (16/8/2018). - harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) belajar jurnalistik di SMP 4 Negeri Pandak, Bantul, Kamis (16/8/2018). Para siswa berasal dari SMP setempat dan SMP Negeri 2 Gedangsari Gunungkidul.

Selama sekitar dua jam mereka belajar bagaimana teknik menulis, cara membuat berita, hingga teknik wawancara yang dipandu langsung oleh Redaktur Harian Jogja, Arief Junianto. Tidak hanya sekadar teori, mereka juga langsung praktik membuat berita di lokasi pelatihan.

Advertisement

Seusai praktik, para siswa juga berkesempatan mengunjungi langsung kantor redaksi Harian Jogja di Jalan AM Sangaji, Jogja dan kantor Radio Star Jogja. Kunjungan ini untuk mengetahui langsung produksi berita dari awal hingga akhir.

Par siswa yang ikut pelatihan jurnalistik ini merupakan siswa yang aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler jurnalistik di sekolahnya masing-masing-masing.

Kepala SMP Negeri 4 Pandak, Retno Yuliastuti mengatakan ekstra kurikuler jurnalistik di sekolahnya baru ada sejak tahun ini dengan bimbingan langsung dari Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR). Mereka sejauh ini baru menghasilkan karya majalah dinding yang sepekan sekali di tempel di sekolah.

Pihaknya menginginkan agar para siswa tidak hanya membuat majalah dinding, namun bisa menguasai teknik menulis yang baik agar layak dibaca orang banyak sebagai bekal para siswa setelah lulus nanti. "Dengan adanya pelatihan ini dapat memotivasi siswa untuk menulis," kata Retno.

Sementara itu, Corporate Communication YPA-MDR, Syifa Hidayati mengatakan pelatihan jurnalistik bagi siswa SMP Negeri 4 Pandak Bantul dan SMP Negeri 2 Gedangsari Gunungkidul pada Agustus merupakan bagian dari kepedulian YPA-MDR di sekolah yang menjadi binaannya tersebut.

"Tujuannya untuk melestarikan budaya literasi di sekolah," kata Syifa.

Pihaknya menginginkan pelatihan jurnalistik ini digelar maksimal sebagai bekal pengalaman bagi siswa dengan mendatangkan peltih-peltih yang handal. Harapannya seusai pelatihan kemampuan menulis siswa semakin terasah, sehingga kedepannya paling tidak mereka bisa menulis prestasi-prestasi di sekolahnya dan menyampaikan kepada masyarakat.

Selain itu, setelah pelatihan ini, pihaknya juga akan mengujinya mellui perlombaan membuat artikel jurnalistik tingkat SMP dan SMA. "Pemenangnya nanti akan dijadikan sebagai sahabat pena YPA-MDR dan bisa mengisi majalah internal yayasan," ujar Syifa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal

News
| Jum'at, 19 April 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement