Advertisement
Keluarga TKI Asal Pandak Bantul yang Tewas Terima Santunan Rp80 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) almarhum Wiwit Sutrisno Putro, 25, warga Jalakan, Triharjo, Bantul menerima santunan, Jumat (21/9/2018). Santunan diberikan oleh Konsorsium Asuransi TKI Jasindo di Gedung BP3TKI Jogja.
Kepala Balai Pelayanan Penempatan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jogja Suparjo mengatakan nilai santunan yang diberikan sebesar Rp80 juta. Santunan diberikan langsung oleh Kepala Cabang Jasindo Jogja Ibnu Patria Sidik.
Advertisement
"Kami masih memproses santunan dari perusahaan tempat almarhum kerja di Simpyong, Busan, Korea Selatan. Kami koordinasi dengan KBRI di Korea Selatan, mudah-mudahan segera cair," katanya usai penyerahan santunan kepada keluarga.
Diberitakan Harianjogja.com sebelumnya, Wiwit mengalami kecelakaan kerja pada Rabu (18/7/2018) malam waktu setempat. Wiwit yang bekerja di sebuah perusahaan pengolahan besi tercebur ke dalam rendaman kolam pendingin besi panas. Jenazah Wiwit pun sudah dipulangkan dan dimakamkan di Bantul beberapa hari setelah peristiwa naas tersebut.
Suparjo menjelaskan, keberangkatan Wiwit sebagai TKI sudah sesuai prosedur yang benar sehingga keluarga juga mendapatkan hak atas asuransi kematian yang diberikan oleh Jasindo.
Wiwit sendiri, lanjutnya, berangkat menjadi TKI sejak 2016 melalui program G to G atau Government to Government yang dihandle Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Dia berharap agar santunan tersebut dapat dimanfaatkan oleh keluarga sesuai dengan pesan almarhum Wiwit. "Almarhum pernah berpesan keberangkatannya sebagai TKI untuk membiayai adiknya kuliah. Kebetulan tahun ini adiknya baru masuk kuliah di UNY," katanya.
BP3TKI, lanjut Suparjo akan terus mengawal perlindungan TKI sejak keberangkatan hingga kembali pulang ke tanah air. Sejak Januari hingga September 2018 berdasarkan data BP3TKI DIY tercatat sebanyak 6.193 orang TKI yang berangkat dari DIY.
"Dari jumlah itu, 645 TKI berasal dari DIY. Kebanyakan mereka berangkat ke Malaysia," kata Suparjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bus Terjun dari Jembatan kemudian Terbakar, 45 Orang Dilaporkan Tewas
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement