Advertisement
Batas Akhir Pembayaran PBB Sudah Lewat, Ini Capaian di Gunungkidul
Ilustrasi pajak - Bisnis.com
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Hingga batas akhir pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB), Minggu (30/9) belum semua warga di Gunungkidul lunas. Tercatat hingga saat ini dari 144 desa di Gunungkidul, baru 50 desa yang warganya telah melunasi PBB.
Plt Kepala Bidang Pelayanan, Penagihan dan Pengendalian, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Supriyatin menuturkan secara hitungan jumlah desa capaian tahun ini menurun jika dibanding tahun lalu. Namun secara nominal meningkat. “Untuk capaian ukurannya desa yang sampai lunas memang menurun tahun kemarin mencapai 64 desa yang lunas. Tahun ini baru 50 desa yang lunas sampai Minggu kemarin,” ujarnya, Selasa (2/10/2018).
Advertisement
Sedangkan kecamatan, baru ada dua yang sudah lunas, yakni Gedangsari dan Purwosari. Capaian itu lebih rendah dari tahun kemarin lantaran pada tahun kemarin ada lima Kecamatan yang lunas yaitu Gedangsari, Purwosari, Panggang, Girisubo, Rongkop.
Menurut dia penurunan jumlah pembayaran pajak oleh para wajib pajak tersebut dikarenakan banyak wajib pajak yang berada di luar Gunungkidul. Pihaknya mengaku terus mengupayakan penagihan dengan jemput bola ke desa-desa, dan mulai Senin (1/10/2018) dia sudah mengonfirmasi yang bersangkutan.
“Dalam penagihan ini memang kami intervensi terutama desa yang capaiannya masih rendah. Kami terus mewara-warakan ke desa sekaligus jemput bola juga dan memasang spanduk-spanduk untuk mengingatkan membayar. Saya rasa cukup tinggi animo masyarakat saat ini,” katanya.
Supriyatin menuturkan jika warga tidak membayar pajak sebenarnya rugi sendiri, lantaran wajib pajak akan terkena denda jika tidak tertib membayar pajak.
Berdasarkan catatan dari BKAD Gunungkidul, capaian PBB saat ini mencapai Rp18,909 miliar, dengan denda terhitung Rp19,329 miliar. Adapun target capaian tahun ini mencapai Rp23,76 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
PEMBERDAYAAN WARGA: Warga Paliyan Belajar Tanam Padi dengan Patbo Super
PROGRAM LITERASI: Milenial Diajak Belajar Agama di Era Digital
PROGRAM DPAD DIY: Membangun Motivasi Masyarakat melalui Bedah Buku
Advertisement
Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Hingga Pekan Ke-16 2024, Dinkes Sleman Temukan 28 Suspek Flu Singapura
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Pendaftaran Kandidat Pilkada lewat Golkar Kulonprogo Tutup, Ada 6 Balon Bupati dan 6 Balon Wakil
Advertisement
AHY Pasang Target LavAni Pertahankan Gelar Juara di Proliga 2024
Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
Bawaslu Bantul Awasi Pembentukan PPK Pilkada
PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
Advertisement
Menangkan PDIP di Pilkada, Ganjar Pranowo Siap Keliling Indonesia Tanpa Diminta
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- Terbaru! Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Kamis 25 April 2024
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Kamis 25 April 2024
Advertisement
Advertisement
