Advertisement
INTI Dorong Adanya Forum Kewirausahaan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengurus Daerah (PD) Indonesia Tionghoa (INTI) DIY mendorong adanya forum kewirausahaan bernama Jogja Enterpreneur Forum. Sebagai tahap awal perwujudan keinginan tersebut, INTI DIY melaksanakan talk show nasional kewirausahaan dengan tema Membangun Jiwa Wirausaha Muda untuk Mewujudkan Generasi Emas pada Kamis (4/10) lalu di Royal Ambarukmo Yogyakarta.
Talk show ini diselenggarakan bersamaan dengan pelantikan pengurus PD INTI DIY 2018-2022. Narasumber yang menjadi pembicara di antaranya Presiden Direktur PT Putera Mataram Mitra Sejahtera Tjia Eddy Susanto; Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) DIY Heri Zudianto dan Senior Business Consultant Accelera Institute Frans Leo. Dari talk show tersebut diharapkan akan lahir suatu output yakni berupa wirausahawan muda baru yang terinspirasi oleh para narasumber. Selain itu, Jogja Entrepreneur Forum juga digadang-gadang bisa menjadi wadah bertukar informasi bagi wirausahawan muda dan mempelajari berbagai hal.
Advertisement
Dalam pemaparannya, Herry Zudianto mengingatkan pemimpin adalah pelayan, tak jauh beda dengan jiwa enterpeneur yakni jiwa melayani. Berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pemantik diskusi lainnya yakni Tjia Eddy Susanto menyebut pebisnis harus ulet dan tekun. Trust dan komitmen itu penting. Mengelola suatu usaha harus transparan. Staf adalah aset perusahaan. "Kepercayaan akan diuji saat dalam kondisi terjepit, sehingga mental pengusaha harus benar-benar terbentuk tangguh sejak awal," katanya dalam rilis, Rabu (10/10).
Ketua DPD INTI DIY Antonius Simon menjelaskan INTI merupakan organisasi massa yang bersifat kebangsaan yang didirikan pada Februari 1999 silam. Fungsinya sebagai wadah musyawarah bagi para anggota dan melaksanakan berbagai kegiatan-kegiatan sosial. Saat ini, terdapat puluhan anggota INTI di DIY yang terdiri dari berbagai kalangan profesi, termasuk generasi muda.
Simon juga menyampaikan generasi muda mesti cermat melihat peluang yang ada pada zaman sekarang. Saat teknologi makin berkembang, ada banyak peluang yang kian terbuka. Kebutuhan masyarakat akan layanan jasa juga meningkat. "Dengan memanfaatkan teknologi digital, bukan tidak mungkin wirausaha muda bisa mengubah tantangan yang ada menjadi peluang yang bagus," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement