Advertisement
Produksi Perikanan Tangkap di Kulonprogo Masih Rendah
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Jumlah realisasi produksi perikanan tangkap di Kulonprogo pada Januari-September 2018 masih rendah. Tercatat angka produksi sebesar 983,382 ton atau 40,49% dari target 2.424 ton.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo, Sudarna, beralasan rendahnya jumlah tangkapan dikarenakan siklus yang umum terjadi. Diperkirakan jumlah realisasi tangkapan akan kembali meningkat pada Oktober 2018.
Advertisement
Ia menjelaskan, produksi paling rendah terjadi pada triwulan kedua atau sekitar April - Juni 2018, yaitu 253,761 ton [69,82% dari target awal 363,450 ton]. Diduga hal itu karena gelombang tinggi dan tidak musim migrasi ikan.
"Dalam rangka upaya meningkatkan hasil tangkapan ikan, DKP sudah memberikan bantuan sarana dan prasana alat tangkap, berupa perahu, mesin motor tempel, jaring, pengadaan baju pelampung kepada nelayan. Kami minta nelayan mengoptimalkan bantuan untuk mendapatkan hasil tangkapan maksimal," ujarnya, Selasa (30/10/2018).
Dia mencontohkan tahun ini bantuan sarana dan prasarana alat tangkap diberikan kepada empat kelompok usaha bersama (KUB), antara lain KUB Ngudi Mulyo Temon, KUB Dadi Mulyo Temon, KUB Manunggal Bahari Karangwuni dan KUB Ngudi Rejeki.
Selain dalam bentuk barang, DKP Kulonprogo juga membekali nelayan dengan berbagai pelatihan membuat jaring, navigasi, keterampilan memperbaiki mesin PMT. Sehingga sewaktu-waktu, ilmu atau keterampilan mereka dapat dimanfaatkan. Pelatihan ini bertujuan agar nelayan semakin profesional.
Seorang nelayan Pantai Trisik, Dwi Surya, mengatakan hasil tangkapan ikan mulai meningkat sejak akhir Agustus 2018. Menurut dia, musim ikan dimulai pada September dan akan mencapai puncaknya pada November dan Desember 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement