Advertisement
Nelayan Pantai Congot Tak Percaya Ada Buaya Berkeliaran
Ilustrasi buaya. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Sejumlah nelayan Pantai Congot menampik adanya kehadiran buaya muara di Muara Sungai Bogowonto, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon.
Seperti diungkapkan oleh Suroto, Ia menduga penampakan di muara Sungai Bogowonto tersebut yang menyerupai tubuh buaya merupakan kerumunan ikan lutok. Ia mengaku sempat melihat sebuah penampakan yang diduga buaya muara yang ramai di media sosial, namun setelah ia melempar batu ke arahnya, ternyata hanyalah kerumunan ikan.
Advertisement
"Kalau memang buaya, harusnya setiap siang berjemur, tapi ini tidak. Dan kalau penampakan tersebut benar penampakan buaya, semestinya buaya tersebut akan kembali menampakkan diri lagi. Dugaan saya begitu," kata nelayan 43 tahun itu, Rabu (24/10/2018).
Ia menambahkan, dugaan yang ia miliki cukup kuat, mengingat kebiasaan ikan lutok yang sering bergerombol dan menampakkan diri di permukaan air pada musim seperti ini.
BACA JUGA
Begitu juga dinyatakan oleh Rubingin, ia juga meyakini penampakan yang diduga buaya tersebut, sebetulnya adalah kerumunan ikan lutok.
"Kerumunan ikan lutok warnanya memang seperti foto yang viral itu [hitam]," ungkapnya.
Ia menambahkan, penampakan kali ini, sebetulnya berbeda dengan penampakan buaya pada tiga tahun silam. Perbedaan itu nampak pada warna tubuh. Bila pada tiga tahun lalu, tubuh yang tampil di permukaan berwarna kuning dan jelas merupakan buaya. Sedangkan pada penampakan kali ini, warnanya hitam.
Disinggung perihal aktivitas nelayan yang sempat sepi setelah kabar adanya buaya mengemuka, ia angkat bicara. Menurut lelaki 42 tahun itu, nelayan di wilayah tersebut memang tak melaut karena gelombang tinggi. Namun, para penjaring di sekitaran muara Bogowonto tetap melakukan aktivitas seperti biasanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Wakil Dubes Australia Tinjau Pusat Rehabilitasi YAKKUM di Sleman
Ekonomi DIY Tumbuh Lebih Tinggi dari Nasional, UMKM Jadi Penopang
Wabup Kulonprogo Imbau Pelaku UMKM Kurangi Penggunaan Bahan Pengawet
Pemkab Sleman Dorong Investasi Berbasis Tata Ruang Berkelanjutan
Advertisement
PAD Wisata Gunungkidul 2025 Diprediksi Turun, Ini Penyebabnya
Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 21 Oktober 2025
Kelurahan Cokrodiningratan Pakai Aplikasi Digital untuk Kelola Sampah
Jalur dan Rute Trans Jogja ke Prambanan, Goden, hingga Bantul
Buruh Jogja Beri Rapor Merah Setahun Kinerja Prabowo-Gibran
Advertisement
Ribuan Titik Jalan di Bantul Masih Gelap Rawan Kecelakaan
Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dibutuhkan Untuk Atasi TPA
Tarif Rp70.000, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Semarang PP
Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
Jadwal Layanan SIM Keliling di Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
Advertisement
Jadwal Bus DAMRI dari Kebumen, Purworejo ke Bandara YIA dan Jogja
Berita Pilihan
Advertisement
Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Seorang Anak Meninggal Dunia Tertimpa Kentongan di Kedai Kopi
- Dinas PUPRKP Gunungkidul Targetkan Renovasi 253 RTLH pada 2026
- Dinkes DIY Perkuat Pengawasan Higiene SPPG Pasca Kasus Keracunan
- Festival Lampion Terbang Jogja Siap Terangi Langit Goa Cemara
- Gelapkan Gaji 20 Karyawan, Staf HRD Ditangkap Polsek Pundong Bantul
Advertisement
Advertisement
