Wisnu Dwi Atmojo, untuk Gunungkidul Lebih Baik

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Lahir dari pasangan Sukardi (alm) dan Ngatini, Wisnu Dwi Atmojo memulai karir di dunia politik diusia yang sangat muda. Dia kini menjajal peruntungannya untuk menjadi wakil rakyat dalam Pemilu 2019.

Pria kelahiran Tangerang, 8 Desember 1996 ini sejak usia delapan tahun telah kehilangan ayahnya yang meninggal lantaran penyakit strok. Sejak itu, anak ini berjibaku untuk bertahan dalam kehidupannya bersama ibunya.

Ahong, sapaan akrabnya, tidak pernah bermimpi dirinya akan berlabuh pada dunia yang sebelumnya tidak dia kenal, yaitu dunia politik. Ia mengawali pada Juli 2017 mengikuti kegiatan Diklat Akademi Bela Negara Partai Nasdem di Pancoran, Jakarta Timur. Meski tidak sampai tuntas, banyak hal yang ia dapat.

Meskipun saat itu Ahong sudah memiliki kartu anggota NasDem, tetapi Ahong belum begitu percaya diri. Namun, Ahong mulai mencoba menjaring berbagai permasalahan warga dengan apa yang ia bisa lakukan. Setelah melalui pertimbangan dan perjalanan yang tidak mudah, Ahong memutuskan untuk berikhtiar di jalur legislatif pada Pemilu 2019.

Pada Februari 2017, Ahong akhirnya bisa mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif Partai Nasdem daerah pemilihan III, yaitu Ponjong, Karangmojo dan Semin. Ahong berkomitmen akan terus mengembangkan apa yang dia bisa lakukan dan akan menularkan kepada siapapun terutama orang yang memiliki latar belakang sama seperti dirinya.

“Gunungkidul itu kaya akan potensi tetapi sumber daya manusia dan alamnnya timpang karena belum banyak pemuda yang sadar tentang itu,” katanya, Minggu (11/11/2018). Karena itu, Ahong mengajak semua warga jangan pernah menyerah. Untuk para pemuda, mereka mesti berani, jujur apa adanya serta mencintai daerahnya sendiri.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Gunungkidul Suparjo mengungkapkan sosok Ahong adalah generasi muda yang sangat potensi dan energik. “Jadi dia [Ahong] pantas mewakili genersi muda milenial,” tuturnya.

Dia mengungkapkan Nasdem sangat berkepentingan melanjutkan kemajuan partai ke depan dengan calon-calon yang muda, akan membawa generasi partai yang berwawasan dan berpengalaman ke depan lebih kuat membawa partai yang profesional.

Partai ke depannya mengalami regenerasi yang baik dalam mengembangkan visi misi kepartaian. Diharapkan pula setelah menjadi wakil rakyat, Ahong dapat menampung aspirasi dari masyarakat. “Calon dari Nasdem telah diberikan pendidikan politik dan kepemimpinan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News