Advertisement

Gunungkidul Resmi Cabut Status Darurat Kekeringan, Anggaran Masih Tersisa

David Kurniawan
Jum'at, 30 November 2018 - 16:37 WIB
Nina Atmasari
Gunungkidul Resmi Cabut Status Darurat Kekeringan, Anggaran Masih Tersisa Sutiyem, mengambil air dari lubang yang dibuat di Telaga Banteng, Dusun Ngricik, Desa Melikan, Kecamatan Rongkop, Selasa (31/7/2018). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – BPBD memastikan status darurat kekeringan di Gunungkidul telah berakhir dan tidak diperpanjang lagi. Kepastian itu tidak lepas dari berakhirnya surat keputusan darurat sejak Senin (25/11/2018) lalu.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki mengatakan, tidak diperpanjangnya status darurat kekeringan karena hujan yang telah turun merata di seluruh wilayah. Oleh karenanya, bantuan air bersih ke masyarakat juga resmi telah dihentikan.

Advertisement

“Terakhir bantuan satu tangki diberikan ke warga di wilayah kecamatan Ngawen pada Rabu (28/11/2018). Setelah itu, sudah tidak ada lagi permintaaan bantuan air bersih,” ata Edy, Jumat (30/11/2018).

Menurut Edy, keputusan untuk tidak memperpanjang status darurat kekeringan juga tidak lepas masa beredanya surat ketetapan darurat yang berakhir pada Senin (25/11/2018). “Dengan melihat potensi hujan yang sudah merata maka status darurat kekeringan berakhir dan tidak diperpanjang lagi,” katanya.

Disinggung mengenai alokasi anggaran selama darurat kekeringan, mantan Sekretaris Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) ini mengatakan, tidak semua alokasi digunakan.  Di dalam darurat ini, BPBD mengajukan alokasi sebesar Rp120 juta. Namun pada saat pelaksanaan selama masa darurat hanya mengambil anggaran sebesar Rp70 juta.

“Sisa anggaran Rp50 juta tidak kita ambil. Sedang anggaran yang terpakai Rp70 juta tidak hanya untuk droping, tapi juga dimanfaatkan untuk pemeliharaan armada tangki pengangkut air yang mengalami kerusakan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement