Advertisement

Dalam 2 Bulan, Sebuah Pabrik Kayu di Bantul Terbakar 2 Kali

Rahmat Jiwandono
Jum'at, 30 November 2018 - 11:17 WIB
Nina Atmasari
Dalam 2 Bulan, Sebuah Pabrik Kayu di Bantul Terbakar 2 Kali Ilustrasi. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Sebuah pabrik kayu yang terletak di Desa Kadirojo RT 7, Palbapang, Bantul terbakar dua kali dalam setahun. Kebakaran pertama terjadi pada Minggu (14/10/2018) dan yang terakhir yakni pada Rabu (28/11/2018) sekitar pukul 17.40 WIB.

Penyebab terjadinya kebakaran sama yaitu oven untuk membakar kayu mengalami overheat. Kerugian secara materi akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp5 juta.

Advertisement

Kejadian kebakaran bermula ketika pembakaran kayu memakai oven sedang tidak diawasi. Tempat pembakaran kayu milik Suwardi yang terletak di seberang rumahnya sudah terbakar, akibatnya api membesar. Seorang saksi bernama Suhadi melihat api sudah membakar sebagian bangunan lalu meminta tolong warga yang bernama Yuli. Kemudian Yuli langsung menghubungi BPBD Bantul. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 17.52 WIB.

Koordinator Penanggulangan Bahaya Kebakaran BPBD Bantul, Muhammad Khamdani mengatakan BPBD Bantul mengirimkan delapan orang untuk memadamkan api. Pihaknya mengirimkan dua unit gajah merah untuk memadamkan si jago merah, satu unit gajah merah dikirim dari Imogiri. Dia menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk memadamkan api tidaklah terlalu lama namun ada kendala yang mereka temui.

"Kami hanya perlu waktu dua jam untuk memadamkan tetapi selang pemadam tidak bisa masuk ke dalam bangunan. Jadi selang disemprotkan dari celah-celah yang ada di badan bangunan," kata dia.

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Bantul mencatat kebakaran yang terjadi dari Januari hingga 29 November 2018 terdapat 172 kasus. Puncaknya pada September 2018 ada 42 kejadian kebakaran di Bantul. Pada November kali ini tercatat 12 kali kasus kebakaran.

Untuk kebakaran bangunan seperti gudang, rumah, kantor, warung, dan ruko mecapai 45 kasus. Paling banyak kebakaran rumah dengan jumlah 27 kasus. Penyebab kebakaran bangunan didominasi oleb hubungan arus pendek listrik.

Sedangkan kebakaran lahan mencapai 57 kasus. Paling banyak di antara semua kasus kebakaran. Pada September 2018 saja ada 19 kasus. Penyebabnya adalah kelalaian manusia. Contoh ada warga bakar sampah, ternyata apinya belum benar-benar padam dan kabur terbawa embusan angin yang membakar daun kering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Viral! Istri Siri Polisi Curhat Alami KDRT, Kompolnas Surati Kapolda Kepri

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement