Advertisement
Dispar DIY Dorong Pengembangan Wisata Budaya
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dispar) DIY mendorong pengembangan pariwisata berbasis seni dan budaya. Berkembangnya pariwisata berbasis seni budaya dinilai bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu kegiatan gelar atraksi wisata budaya yang belum lama diselenggarakan yaitu di Dusun Ngasem, Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Sabtu (24/11/2018).
Advertisement
Kepala Seksi Objek Daya Tarik Wisata Dispar DIY Wardoyo mengatakan tujuan kegiatan tersebut adalah upaya untuk mendorong semua kekuatan potensi yang dimiliki masyarakat, baik seni budaya atau lainnya yang mendorong pariwisata di DIY.
“Tentunya ini harus didorong menjadi sebuah kreatifitas baik seni budaya atau lainnya. Jika dikemas dengan baik, akan menjadi sebuah daya tarik. Dapat mendatangkan wisatawan,” ujar Wardoyo saat dihubungi Harian Jogja, Jumat (30/11/2018).
Dikatakan Wardoyo, kepariwisataan tidak terlepas dari seni budaya. Menurutnya itu hal yang mendukung, penyelenggaran kepariwisataan. “Harapan saya jika masyarakat antusias, dan penuh kreatifitas selain sebagai pelestarian budaya, nantinya menjadi sebuah bagian yang meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Koordinator acara gelar atraksi wisata budaya, Joni Sunarto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat baik utamanya bagi kelestarian seni budaya, dan menunjang pariwisata. Respon masyarakat dari anak-anak hingga dewasapun baik. “Sangat baik kegiatan semacam ini,” ujarnya.
Dikatakan Joni dalam acara tersebut menampilkan berbagai kesenian budaya kesenian tradisional, hingga permainan tradisional memeriahkan acara tersebut. “Ada reog, jathilan, kethoprak anak,” ujar Joni.
Joni mengatakan dalam kegiatan tersebut juga lebih banyak melibatkan kalangan anak-anak hingga remaja. Hal tersebut juga sebagai upaya pengenalan kepada generasi sekarang, agar tidak melupakan seni budaya tradisional atau asli warisan nenek moyang.
Pihaknya juga mengatakan terus berupaya melestarikan seni budaya tersebut dengan pendampingan. Kedepan ia berharap potensi seni budaya yang ada di tempatnya tersebut dapat semakin dikenal masyarakat luas, sehingga semakin menarik wisatawan luar untuk datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
Berita Pilihan
Advertisement
Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Palur Kamis 18 April 2024, Paling Pagi Pukul 04.55 WIB
- Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
- Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 18 Februari 2024, Buyern Vs Arsenal, Aduan THR, Volume Sampah Lebaran
- Pola Baru Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024, Pusat Kuliner dan Oleh-oleh Ramai
Advertisement
Advertisement