Advertisement

Boulevard Kotabaru Mulai Ramai Dikunjungi, Pemerintah Antisipasi Parkir dan PKL

Abdul Hamied Razak
Selasa, 11 Desember 2018 - 13:50 WIB
Bhekti Suryani
Boulevard Kotabaru Mulai Ramai Dikunjungi, Pemerintah Antisipasi Parkir dan PKL Wajah baru jalan Suroto, Jogja. - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Meski belum diresmikan, pedestrian di Jalan Suroto Kotabaru, Jogja saat malam hari sudah dimanfaatkan oleh masyarakat. Adapun lahan parkir untuk kawasan pedestrian ini disiapkan di sirip-sirip jalan.

Camat Gondokusuman Jalaluddin mengatakan kantong-kantong parkir untuk kawasan tersebut disediakan di sirip-sirip jalan Suroto. Pasalnya, kendaraan tidak diperkenankan untuk parkir di pinggir jalan karena jalan tersebut tidak terlalu lebar. "Jika memang banyak wisatawan yang ke Suroto selain di sirip-sirip jalan, ada beberapa kantong parkir alternatif yang bisa digunakan," katanya, Senin (10/12/2018).

Advertisement

Alternatif tersebut bisa dilakukan di dekat jalan RS DKT dr. Soetarto, Balai Pamungkas hingga Stadion Kridosono. Hanya saja, kata Jalaluddin, perlu ada penambahan rambu parkir dan aturannya agar arus kendaraan di kawasan tersebut tetap lancar.

"Andalalin masih akan dibahas agar arus kendaraan lancar. Misalnya di sirip-sirip jalan jalurnya satu arah, karena lajur satunya untuk parkir," ujarnya.

Selain masalah parkir, pihaknya juga akan mengatur masalah PKL di kawasan tersebut. Alasannya, jika ramai dikunjungi wisatawan sangat dimungkinkan PKL akan bermunculan. "Ini juga harus diantisipasi. Kami akan siapkan aturannya agar keberasaan PKL bisa diatur. Apalagi rencana pedestrian tidak hanya di Suroto tetapi juga merambah jalan Sudirman, baik sisi Barat maupun Timur," ujarnya.

Masyarakat Gondokusuman, kata Jalaluddin, mendukung perubahan wajah Jalan Suroto sebagai kawasan pedestrian. Sebuah kawasan yang nantinya akan menjadi tempat kedua setelah kawasan pedestrian Malioboro.

"Gondokusuman merupakan wajah Kota Jogja sehingga tampilannya harus ramah. Masalah PKL dan parkir dan lainnya hal yang harus diatur dan ditata," jelas mantan Lurah Klitren ini.

Proyek pembangunan kawasan pedestrian di Jalan Suroto sedikit lagi selesai. Rencananya, kawasan pedestarian Jalan Suroto akan diresmikan awal 2019. Proyek ini tinggal juga menyentuh kawasan boulevard (taman). Hal itu dilakukan setelah ada kepastian dana keistimewaan (Danais) Rp1,92 miliar yang dikucurkan.

Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Jogja Umi Akhsanti mengatakan proses pembangunan kawasan pedestarian Suroto tinggal finishing saja. Sesuai kontrak kerja, proyek tersebut selesai pada 23 Desember mendatang. "Untuk peresmian kami belum bisa tentukan jadwalnya," kata Umi.

Disinggung soal lokasi parkir, Umi mengaku segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub). Untuk sementara warga bisa memarkir kendaraannya di sirip-sirip sepanjang jalan Suroto. "Selama ini, kendaraan banyak yang parkir di sirip-sirip jalan karena tidak diperkenankan untuk parkir di bahu jalan tersebut," jelasnya.

Dari pantauan Senin (10/12/2018), pengerjaan trotoar baik sisi Timur maupun Barat di sepanjang jalan tersebut sudah selesai. Hanya saja beberapa material masih berserakan di beberapa titik terutama di sekitar boulevard (taman jalan). Tidak hanya itu, terlihat sejumlah kursi juga terpasang rapi di beberapa titik baik di trotoar maupun boulevard.

Pot tanaman di boulevard dibuat lebih kecil dan lebih pendek dibandingkan sebelumnya. Meski begitu, pepohonan di tengah taman tetap dipertahankan meskipun sedikit dipangkas. Tiang lampu listrik dengan desain unik juga berdiri di sepanjang jalan tersebut. Tiang listrik berciri khas indies tersebut selain dipasang di titik-titik tertentu. "Untuk jumlah kursi total ada 40 buah, kalau tiang listrik yang dipasang ada 20 buah," kata Umi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker

News
| Sabtu, 27 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement