Advertisement
Sampah di Parangtritis Membludak Gara-Gara Banjir dan Ulah Wisatawan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Timbunan sampah di kawasan Pantai Parangtritis dan Depok membludak akibat hujan deras serta selepas perayaan Tahun Baru 2019.
Koordinator SAR Kabupaten Bantul Muhammad Arief Nugraha menyatakan terjadi pelonjakan sampah di Parangtritis seiring masuknya musim penghujan.
Advertisement
Lonjakan sampah di Pantai Parangtritis diperparah dengan banjirnya kali Opak, pada Kamis (3/1/2019). Banjir kali opak embawa material samph dari hulu dan bermuara ke pantai.
"Sampah-sampah tersebut terdiri dari sampah plastik, sampah botol bekas air mineral, hingga sandal jepit," kata dia.
Sampah yang ada di Pantai Parangtritis dan Depok tidak hanya berasal dari wisatawan namun juga berasal dari aliran sungai yang mengalir ke Parangtritis dan sampah yang dibawa dari aliran kali Opak menuju ke laut serta disapu oleh gelombang dan pada akhirnya membawa sampah tersebut menuju ke bibir pantai.
Pengelola Pantai Parangtritis juga menyesalkan rendahnya kesadaran wisatawan untuk membuang sampah pada tempatnya, meski pengelola sudah menyediakan tempat sampah.
Kepala Unit Pelaksana Kegiatan Pantai Parangtritis Suranto mengatakan, sampah dari acara pergantian Tahun Baru 2019 mencapai empat ton sampah.
Wisawatan cenderung membuang sampah tidak pada tempatnya. “Walaupun ada sampah yang berasal dari muara sungai, sampah plastik yang berasal dari wisatawan lebih mendominasi,” ungkap Suranto.
Pihak pengelola pantai Parangtritis sampai harus menerjunkan 22 petugas kebersihan untuk membersihkan sampah yang menumpuk di Parangtritis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Advertisement
Advertisement